INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Hari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) Nasional yang diperingati setiap 12 Agustus, tentu menjadi salah satu momentum untuk bersama-sama menggerakan roda perekonomian tak terkecuali untuk wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya.
Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Kalteng, Hartanto mengungkapkan ada beberapa hal yang tentu bisa dilakukan untuk perkembangan dunia usaha khususnya sektor UMKM pada saat ini.
“HIPMI Kalteng berharap kedepannya UMKM bisa go Nasional maupun internasional. Bisa mengangkat nama daerah melalui produk-produk unggulan,” ucap Hartanto pada Jum’at, 13 Agustus 2021.
Dia menambahkan bahwa belakangan ini sudah muncul produk-produk yang dikenal oleh masyarakat luas, contohnya yang berbahan baku Bajakah. Selain itu adapula teh, kopi maupun jamuan herbal sehingga kedepannya makin banyak produk-produk yang bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Terlebih lagi dengan adanya produk yang mengangkat tema kearifan lokal, tentunya hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri dalam rangka mengembangkan sektor UMKM khususnya yang ada di Kalteng.
Sementara itu dari segi permodalan usaha, dia mengatakan bahwa HIPMI secara nasional sudah melakukan MoU dengan Bank-Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Dia berharap agar permodalan UMKM bisa lebih ditingkatkan dengan syarat yang tidak terlalu ketat.
“Mengingat banyak Pelaku Usaha kita yang kesulitan saat pandemi, bukan hanya untuk modal tapi juga untuk operasional. Selain itu, HIPMI juga mendorong agar pemerintah melakukan relaksasi pajak terhadap pelaku UMKM sehingga mereka dapat terus beroperasi tanpa harus terbebani pajak sementara ini,” tegas Hartanto.
Sementara itu Sekretaris HIPMI Kalteng, Rusdi menambahkan bahwa pihaknya berharap pemerintah dan stakeholder terkait dapat memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM misalnya dalam bentuk regulasi untuk membantu para pelaku UMKM.
“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah bagus, hanya tinggal pengawasan di lapangan agar program tersebut tepat sasaran, kita tentunya berharap agar para pelaku UMKM dapat survive ditengah kondisi saat ini.” tutup Rusdi.