INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Komnas Disabilitas menyebutkan ada dua hambatan perkembangan bagi penyadang disiabilitas. Yang pertama individual dan yang kedua hambatan lingkungan.
“Ada dua hambatan bagi penyandang disabilitas yang pertama, hambatan individual yang melekat pada diri penyandang disabilitas, yang kedua adalah hambatan yang datang dari lingkungan, mendapat hambatan dari lingkungan untuk bisa berpartisipasi secara penuh dan efektif,” ungkap Anggota Komnas Disabilitas, Fatimah Asri Mutmainnah, saat melakukan Audiensi dan Koordinasi Komisi Nasional Disabilitas RI ke Pemkot Palangka Raya, di Ruang Rapat Pumpung Hapakat Bapeddalitbang Kota Palangka Raya, Senin 20 Maret 2023.
Fatimah mengatakan, permasalahan para penyandang disabilitas adalah ketika berbicara tentang partisipasi, kemudian ada hambatan di sana, itulah masalah yang paling krusial akar permasalahan dari penyandang disabilitas itu adalah stigma.
“Ketika kemudian dia tidak mendapatkan support sistem dari lingkungan, tidak ada kesempatan-kesempatan, tidak ada ruang-ruang untuk dia bisa berpartisipasi penyandang disabilitas tidak akan jadi apa-apa,” ujarnya.
Fatimah juga mengungkapkan, seluruh stakeholder atau masyarakat haru menymakan persepsi bahwa supporting system dan ruang-ruang kesempatan itu sangat penting bagi penyandang disabilitas.
“Karena ketika ruang-ruang kesempatan itu sudah di bukakan, kesempatan itu sudah diberikan, maka penyandang disabilitas akan bergerak pada kesetaraannya, karena dia memiliki kesempatan untuk bisa berkonstribusi bagi negara ini,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza