INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Selama perayaan Hari Raya Nyepi, ada empat hal yang tidak boleh dilakukan umat Hindu. Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palangka Raya I Made Sudiana saat ditemui di Pura Pitamaha, Selasa 21 Maret 2023.
“Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 1 bulan yang 10 dalam perhitungan kalender saka itu, kita umat Hindu merayakan tahun baru itu adalah lebih kepada instrospeksi diri kita, melalui kegiatan Catur Berata Penyepian,” ungkapnya.
Sudiana mengatakan, dalam kegiatan Catur Berata Penyepian itu ada empat hal yang tidak boleh di lakukan yang pertama Amati Geni yaitu, kita tidak boleh menyalakan api. Secara filosofis itu umat Hindu tidak membangkitkan rasa amarah dan ego harus dikendalikan.
“Yang kedua Amati Karya yaitu, tidak melakukan pekerjaan rutin yang biasa kita lakukan. Kita lebih fokus untuk melaksanakan hubungan antara kita dengan Tuhan yang Maha Esa,” jelasnya.
Kemudian yang berikutnya Amati Lelungan. Artinya kata dia, tidak boleh bepergian atau tidak boleh keluar dari rumah. Makna filosofisnya itu kata dia, Umat Hindu mengekang hawa nafsunya.
“kita lebih instrospeksi terhadap apa yang kita lakukan selama setahun yang yang lewat,” sebutnya.
Sudiana mengatakan, dalam Amati Lelungan itu untuk hal-hal yang baik akan di lanjutkan, untuk hal-hal yang tidak baik ditinggalkan.
“Yang terakhir Amati Leluangan kita tidak menikmati hiburan termasuk internet dan TV itu tidak boleh, kalau di Bali itu full mati semua, kalau di sini agak susah,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza