INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia hingga saat ini terus digenjot. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menakan angka kematian.
“Lansia merupakan bagian kelompok rentan yang memerlukan peningkatan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah melalui vaksinasi,” ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani, saat memantau vaksinasi di Kelurahan Baamang Barat, Kamis 24 Februari 2022.
Pihak kepolisian sendiri terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kotim, terus berupaya menggencarkan vaksinasi melalui program super presisi.
“Kami selalu mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, termasuk program vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan, terutama bagi lansia,” kata Sarpani.
Sementara, dalam beberapa pekan terakhir, ada dua orang warga Kotim terpapar Covid-19 meninggal dunia. Salah satu diantaranya merupakan lansia.
Jumlah masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum divaksin dosis I mencapai 11.307 sasaran.
“Target sasaran vaksinasi lansia di Kotim yakni 20.786. Yang sudah di vaksin dosis pertama yakni 9.479 orang. Sehingga masih ada 11.307 sasaran yang belum di vaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Selasa, 22 Februari 2022 kemarin.
Dengan jumlah 9.479 sasaran yang sudah di vaksin tersebut, maka presentasi capaian vaksin terhadap lansia untuk dosis pertama baru 45,60%. Sedangkan dosis kedua baru 6.335 orang atau 30,48%.
“Lansia juga ada yang sudah booster, yakni 479 orang atau 2,30%,” kata Umar.
Melihat capaian vaksinasi Covid-19 terhadap lansia tersebut, saat ini pihaknya terus melakukan percepatan. Sejumlah program telah dilaksanakan, mulai dari jemput bola ke rumah-rumah hingga memberikan sembako kepada para lansia tersebut.
“Kerjasama dengan TNI/Polri juga terus kami laksanakan. Demi tercapainya target vaksin Covid-19 terhadap lansia tersebut,” terang Umar.
Hal tersebut dilakukan pemerintah Kotim, karena capaian vaksinasi lansia juga menjadi salah satu indikator level PPKM skala mikro di Kotim, selain target vaksinasi secara keseluruhan.
Selain itu, tujuan utamanya yakni mengurangi angka kematian dampak Covid-19. Karena lansia merupakan salah satu usia rentan serangan virus tersebut.
Editor: Andrian
