INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan akan menggunakan call center melalui pesawat radio 2 Materband untuk informasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Katingan, Markus.
Markus mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah lama menggunakan pesawat radio ini. Hanya saja, kata dia, sempat stagnan, khususnya wiliyah Kabupaten Katingan.
“Sekarang akan digunakan lagi, sebagai call center alternatif, selain melalui handphone untuk informasikan Karhutla ,”ungkap Markus, Selasa 4 Juli 2023.
Dikatakan Markus radio 2 meterband ini meskipun merupakan alat komunikasi di era tahun 1980 an, namun menurutnya masih bisa digunakan di era sekarang.
“Karena, selain costnya sangat murah, alat komunikasi ini juga dapat digunakan ketika di suatu daerah tidak ada jaringan seluler,”Katanya.
Diakuinya BPBD yang merupakan instansi penanggulan berbagai bencana ini menurutnya, bencana tidak bisa diprediksi. Jaraknya bisa dekat dan bisa pula jauh dari pos BPBD. Begitu pula jaringan komunikasi melalui telpon seluler, ada yang bisa dijangkau, ada pula yang tidak terjangkau.
“Sehingga, radio 2 meterband inilah yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi, jika ada kejadian darurat dan lain sebagainya,”Ujarnya.
Dalam hal terkait pengadaan radio 2 meterband dimaksud menurutnya dalam tahun 2023 ini juga BPBD, selain akan membeli radio 2 meterband jenis rik beserta antena dan perangkat lainnya untuk dipasang di kator BPBD, juga akan menambah pengadaan puluhan radio 2 meterband model Hotel Tenggo (HT) untuk digunakan oleh puluhan anggota BPBD dan tim relawan.
“Khususnya untuk relawan di wilayah Katingan ataupun MPA radio 2 meterband itu nanti, statusnya hanya pinjam pakai saja,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza