INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Setelah pemerintah Arab Saudi membuka akses bagi jamaah umrah di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan menerapkan prokes ketat. Kini, pemerintah Arab mulai memutuskan melonggarkan protokol Covid-19.
Tentunya ini menjadi angin segar bagi penyedia biro perjalanan umrah dan haji di Indonesia. Untuk itu, kebijakan yang baik tersebut, diharapkan dapat diikuti dan diterapkan oleh pemerintah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Rakhman selaku owner dari PT. Najah Hurrahman biro perjalanan umrah dan haji, bahwa kelonggaran prokes yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi dapat juga diterapkan di Indonesia.
Sehingga, menurut Rakhman tidak ada lagi PCR dan Karantina bagi jamaah, katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (10/3/2022).
Untuk saat ini, ketika jamaah kembali ke Jakarta, PCR masih dilakukan dan karantina masih dijalani satu hari.
“Mudah – mudahan dan harapan kita, sudah tidak ada lagi PCR dan Karantina ini karena kita khawatir ini menjadi hal memberatkan, dan ada tindakan manipulatif yang tidak bisa kita buktikan,” ujarnya.
Rakhman menjelaskan, bahwa saat ia mengantarkan 170 jamaah umrah asal Kotawaringin Barat (Kobar), disana untuk Prokes saat ini untuk Saf Sholat nampaknya sudah kembali normal tidak ada batasan.
Kemudian untuk penggunaan masker, masih ada beberapa yang memakai meskipun sebagaian juga sudah melepas atau tidak memakai masker.
Tidak ada lagi izin tasrih yang harus dimiliki oleh Jamaah untuk keluar masuk masjid, tidak ada lagi Karantina 4 hari 5 malam di Jeddah maupun di Madinah.
“PCR sudah tidak diterapkan lagi. Sebelumnya, harus 3 kali PCR, yaitu datang hari pertama keluar harike empat, dan ingin kembali ke Jakarta dengan PCR di Saudi sudah tidak ada,” jelasnya.
Rakhman menambahkan, bahwa PT. Najah Hurrahman pasca dibukanya umrah oleh pemerintah Arab Saudi, secara perdana pihaknya telah memberangkatkan 170 orang jamaah dari Pangkalan Bun.
“Alhmdulillah, semua berjalan lancar dan 170 orang jamaah asal Pangkalan Bun tadi sudah tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian