INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pilkada selalu menjadi momentum penting dalam demokrasi, termasuk di Kotawaringin Barat. Namun, di tengah hiruk-pikuk pilihan politik, sejumlah pemuda di daerah ini menunjukkan sikap dewasa yang patut dicontoh.
Meskipun berbeda pilihan dalam Pilkada, mereka tetap mampu menjaga kebersamaan dan berdiskusi tentang masa depan daerah.
Ketika ditemui di sebuah warung kopi di kawasan Bundaran Pancasila, beberapa pemuda terlihat bercengkrama hangat. Di antara mereka, perbedaan pilihan politik tidak menjadi penghalang untuk berdiskusi tentang isu-isu yang lebih besar. “Beda pilihan itu biasa, yang penting kita sepakat soal kemajuan daerah,” ujar Muhammad Natsir, salah satu pemuda yang hadir, Senin (2/12).
Diskusi tersebut tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pengembangan sumber daya manusia. Mereka sepakat bahwa generasi milenial harus menjadi agen perubahan. “Kita, sebagai generasi muda, punya tanggung jawab untuk menciptakan Kotawaringin Barat yang lebih maju dan sejahtera,” tambah Roby, aktivis yang turut hadir.
Dalam perbincangan tersebut, isu lapangan kerja, pendidikan, dan inovasi teknologi menjadi topik utama. Mereka menyadari pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan visi bersama. “Tidak ada gunanya saling serang karena pilihan politik. Lebih baik kita fokus pada solusi nyata,” kata Rafi, pemilik usaha rintisan lokal.
Indahnya kebersamaan di tengah perbedaan ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Muhammad Yasir Fajar Afrijal, anggota DPRD Kotawaringin Barat, menyebut sikap para pemuda ini sebagai contoh konkret kedewasaan dalam berdemokrasi. “Ini adalah wujud dari demokrasi yang sehat. Kita butuh lebih banyak pemuda seperti mereka,” ujarnya.
Kebiasaan berkumpul dan berdiskusi seperti ini diharapkan dapat terus terjaga, terutama menjelang Pilkada. Selain mengurangi potensi konflik, hal ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk saling berbagi ide dan solusi.
Perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadi penghalang untuk merajut kebersamaan. Seperti yang ditunjukkan oleh para pemuda di Kotawaringin Barat, fokus pada kemajuan daerah dan masa depan generasi muda adalah hal yang jauh lebih penting. Indahnya kebersamaan ini adalah inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit