INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR RI, Mukhtarudin, menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur adalah langkah strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya pada Selasa, 13 Agustus 2024, Mukhtarudin menyebutkan bahwa IKN diharapkan menjadi *economic super hub* yang akan mengubah peta pertumbuhan ekonomi, memindahkan fokus pembangunan dari kawasan barat ke wilayah timur Indonesia.
Mukhtarudin menekankan pentingnya IKN sebagai pusat ekonomi yang mengintegrasikan berbagai klaster strategis. “IKN dirancang untuk mengembangkan enam klaster ekonomi yang strategis, resilient, dan inovatif.
Ini termasuk klaster industri teknologi bersih, klaster farmasi terintegrasi, klaster industri pertanian berkelanjutan, klaster ekowisata, klaster kimia dan produk turunan kimia, serta klaster energi rendah karbon,” jelasnya. Selain itu, ada dua klaster pendukung lainnya, yaitu pendidikan abad ke-21 serta *smart city* dan Pusat Industri 4.0, yang akan menjadi pilar penting dalam pembangunan ini.
Anggota Komisi VII DPR RI ini juga menegaskan bahwa pemindahan IKN merupakan bagian dari kebijakan yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan pembangunan di luar Pulau Jawa.
“Pembangunan IKN yang lebih merata secara spasial dan ekonomi ini akan memperkuat fondasi perekonomian nasional. Kami di DPR RI berharap kolaborasi dari semua pemangku kepentingan akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan IKN,” tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini melakukan peninjauan langsung terhadap perkembangan sejumlah infrastruktur penting di IKN. Kunjungan ini dilakukan setelah mengikuti Sidang Paripurna pertama di IKN bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri pada Senin, 12 Agustus 2024.
Airlangga menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan mendukung operasional Kemenko Perekonomian, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Kemenko Perekonomian diharapkan dapat menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan dengan lebih efektif, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan perekonomian Indonesia di IKN,” ujar Airlangga.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus tinjauan Menko Perekonomian termasuk Kantor Kemenko 02, Rumah Dinas Menko Perekonomian, dan Rumah Susun ASN. Menurutnya, pembangunan Kantor Kemenko 02 yang terletak di tower 4 telah mencapai 90 persen penyelesaian dan akan segera siap digunakan.
Airlangga menutup kunjungannya dengan optimisme, “Dengan koordinasi yang baik dan infrastruktur yang memadai, IKN akan menjadi motor penggerak baru bagi ekonomi Indonesia, menciptakan peluang dan pemerataan yang selama ini kita impikan.”
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit