INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin, turut hadir dalam acara peringatan HUT Kabupaten Murung Raya ke-22 yang diselenggarakan di GPU Tira Tangka Balang pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Sekda mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Murung Raya selama 22 tahun terakhir dan menyampaikan apresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas capaian tersebut.
“Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri, evaluasi dan inovasi terus-menerus sangat penting dilakukan mengingat masih banyak tantangan dan tugas yang harus diselesaikan. Dengan demikian, kualitas pembangunan dan pelayanan publik terus meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah harus memposisikan diri sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), khususnya terkait kemandirian pangan.
“Banyak persiapan yang harus kita lakukan, termasuk pengembangan SDM, Infrastruktur, dan berbagai hal penting lainnya,” imbuhnya.
“Selamat Ulang Tahun ke-22 untuk Kabupaten Murung Raya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa membimbing, menguatkan, dan meridhoi upaya kita bersama dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Murung Raya,” pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Penjabat Bupati Mura, Hermon, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Mura atas kerja samanya dalam mendorong pembangunan daerah.
“Pekerjaan kita masih jauh dari kata selesai. Kita menyadari bahwa permasalahan seperti stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, ketenagakerjaan, keterisolasian, pendidikan, dan kesehatan merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Dinas/Instansi terkait harus tetap waspada, karena solusi atas permasalahan masyarakat merupakan kewenangan mereka,” ungkapnya.
Marilah kita bersatu padu menyukseskan Pilkada dengan menggunakan hak pilih secara aktif dan menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah masyarakat. Jangan sampai perbedaan politik justru memecah belah kita, pungkasnya.
Selain itu, Bendahara Umum Fatayat NU Wilda Tusururoh juga menekankan pentingnya kaderisasi yang merupakan inti dari organisasi.
“Selama inti ini masih ada, organisasi Fatayat NU akan terus jaya hingga akhir zaman. Namun, jika kaderisasi berhenti, masa depan organisasi ini akan terancam,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kaderisasi merupakan prioritas dan agenda penting di Pimpinan Pusat maupun Pimpinan Daerah Cabang dan Cabang Pembantu.
“Ada tiga tahapan formal kaderisasi, yaitu LKD, Pelatihan Kader Lanjutan (LKL), dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PC Fatayat NU Kota Palangka Raya, Erna Sani, menyampaikan bahwa LKD perdana ini akan mengangkat tema “Membangun Jati Diri Kader Fatayat NU yang Militan, Loyal, dan Berbakti pada NU dan NKRI.”
“Kegiatan LKD ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Forkopimda, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua PWNU Kalimantan Tengah, Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Tengah, serta para ulama dan pimpinan ormas Islam di Provinsi Kalimantan Tengah yang kami hormati.
Penulis: Redha
Editor: Andrian