INTIMNEWS.COM, LAMANDAU – Dalam rangka pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah dan penguatan kapasitas SDM pariwisata, Disbudpar Provinsi Kalimantan Tengah serta Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau berkolaborasi dalam mengadakan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pengelola homestay dan bidang kepemanduan wisata, 17 dan 18 Maret 2023 di Aula BKD Kabupaten Lamandau.
Pada hari kedua kegiatan, Sabtu 18 Maret, untuk bidang Kepemanduan Wisata dihadirkan dua narasumber terbaik dari DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Tengah, H. Yomie Kamale dan Mickey Juanda. Mereka telah berpengalaman di bidang pariwisata praktis baik nasional maupun internasional. Kedua sosok ini juga kerap menjadi narasumber dan trainer pariwisata di banyak daerah baik di Kalimantan Tengah hingga daerah-daerah lainnya di Indonesia.
H. Yomie Kamale, narasumber yang juga merupakan satu-satunya anggota terpilih Dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia Nasional (ADWI) tahun 2022 dari regional Kalimantan, dalam paparannya menekankan pentingnya menguasai dasar-dasar bidang pariwisata dan kepemanduan wisata agar SDM Pariwisata daerah yang ada khususnya di Kabupaten Lamandau mampu membangun pondasi bidang pariwisata dengan baik dan mampu memanfaatkan peluang di sektor kreatif.
“Pariwisata Lamandau harus mampu mengemas atraksi yang ada dengan narasi yang menjual untuk mendatangkan wisatawan, di sisi lain kompetensi SDM adalah tantangan yang harus dijawab dengan mengedepankan kualitas sesuai Standard Operational Procedures (SOP) yang baku, sehingga bisa berjalan seimbang dengan promosi yang dilakukan,” jelas H. Yomie Kamale yang telah menakhodai DPD HPI Kalteng selama 7 tahun ini dalam materinya.
Dalam materi lainnya mengenai Pelayanan Prima (Excellent Service), Mickey Juanda, narasumber yang juga sekretaris DPD HPI Kalteng, secara gamblang menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa kunci utama menjalankan kegiatan pariwisata adalah pelayanan yang berorientasi kepada kebutuhan wisatawan.
“Membangun sektor pariwisata harus dengan empati, yaitu melihat dari perspektif klien, bukan dari pemahaman kita sendiri,” tandas Mickey Juanda yang telah memandu wisatawan dari lebih 50 negara dan memimpin kunjungan VVIP sekelas Duta Besar Amerika Serikat hingga Presiden ke-42 Amerika Serikat Bill Clinton.
Kegiatan ini berjalan penuh antusiasme dari para peserta yang ada dan dilanjutkan dengan simulasi praktik kepemanduan di lapangan yang dilaksanakan di Taman Hutan Kota Lamandau. Para peserta diminta untuk mengenali lebih dalam tentang daerahnya dan mampu menginterpretasikan potensi maupun atraksi wisata yang ada secara bergiliran.
Theodora Mulan, Dara Pariwisata Kabupaten Lamandau 2022, dalam tanggapannya mengenai kegiatan pelatihan ini menyampaikan bahwa materi yang disampaikan kedua narasumber sangat menarik dan bermanfaat khususnya dalam membuka wawasan mengenai pariwisata khususnya bagi duta pariwisata yang ada di Lamandau. (**)
Editor: Andrian