INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Desa Rangda dan Desa Umpang Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, hingga saat ini belum teraliri listrik, ULP PLN Pangkalan Bun berupaya di tahun 2022-2023 bakal Teraliri Listrik.
Saat ini di Kotawaringin Barat ada12 Desa yang berada di 3 Kecamatan belum teraliri listrik. Dua diantaranya Desa Rangda dan Umpang Kecamatan Arut Selatan, Rabu (10/2/2021)
Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun Ragil Catur Apriandani, menyampaikan, dari 12 Desa yang belum teraliri listrik tersebut diantaranya Desa Rangda dan Desa Umpang di Kecamatan Arut Selatan. Termasuk Desa Sungai Cabang dan Desa Teluk Pulai untuk Kecamatan Kumai.
ULP PLN Pangkalan Bun masih berupaya agar 12 Desa tersebut bisa terang, salah satunya adalah dua Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Arut Selatan yakni Desa Rangda dan Umpang diupayakan Teraliri listrik pada Tahun 2022 atau Tahun 2023.
“Jadi belum berani memberi kepastian. Menurutnya, untuk jaringan ke sana itu akses mobilisasinya tidak mudah jadi pasti kita memerlukan untuk pembangunan jaringan sekitar 5 sampai 10 KMS itu,” kata Ragil Catur Apriandani.
Harapannya smua yang sudah diusulkan dapat direalisasi semua, Namun, untuk saat ini di tahun 2021 baru ada 7 desa, dan itu baru usulan ke PLN pusat, untuk Desa Rangda dan Umpang insyaallah kita upayakan ditahun berikutnya, bisa di Tahun 2022 bisa juga 2023, semua tergantung pusat, ucap Ragil Catur saat di konfirmasi via Seluler.
Lanjut Ragil Catur Apriandani, sedangkan untuk desa Rangda dan Umpang pada tahun 2021 ini belum masuk, baru 7 desa, dan ini baru usulan.
Catur menambahkan, kendala yang dihadapi saat ini, diantaranya Desa yang sudah diusulkan ke PLN Pusat masih menunggu anggaran. Dirinya akan meminta pendampingan dari pihak Kecamatan Arut Selatan untuk memantau ulang, ucapnya.
Kalau misalkan dalam peninjauan nya sambil didampingi pihak kecamatan bisa diusulkan kita usulkan Desa Rangda dan Umpang, namun harus ada birokrasinya, dan semua tergantung dari pusat, pungkasnya. (yus)