INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kecanggihan teknologi dan informasi dari waktu ke waktu terus berkembang, dimana salah bagiannya adalah digitalisasi yang saat ini tak dapat dibendung lagi kehadirannya. Salah satu sektor yang saat ini telah mengalami digitalisasi adalah sektor dunia usaha.
Terkait dengan hal tersebut Sekretaris Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkapkan bahwa pihaknya tentu sangat mengapresiasi dan mendukung digitalisasi dunia usaha khususnya sektor UMKM.
“Seperti misalnya dalam HIPMI, selain dapat memperkenalkan produk rekan-rekan kami ke berbagai daerah, juga dapat meningkatkan penjualan dan promosi dengan jangkauan yang luas,” ucap Rusdi pada Jum’at, 13 Agustus 2021.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini sebagai contoh dari penerapapan digitalisasi, HIPMI juga sedang menggarap HIPMI NET, dimana nanti selain sebagai pusat informasi bagi anggota HIPMI, HIPMI NET juga akan menjadi platform bagi Anggota HIPMI yang mempunyai produk untuk dipasarkan ke pasar global.
Hal tersebut dapat dilakukan mengingat, digitalisasi sangat bisa menjangkau bahkan untuk pasar skala global sekalipun. Sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan penjualan produk UMKM itu sendiri.
Sementara itu Ketua HIPMI Kalteng, Hartanto mengajak seluruh pelaku usaha khususnya sektor UMKM agar dapat mempelajari dan beradaptasi dengan digitalisasi saat ini.
Dia menilai bahwa saat ini sudah saatnya kita beradaptasi dengan perkembangan zaman yang tentunya identik dengan kecanggihan teknologi dan informasi, terlebih lagi kondisi pandemi saat ini mau tidak mau segala upaya dilakukan agar tetap survive.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman, kalau tidak mau ketinggalan. Zaman sekarang sudah pada fase digitalisasi. Semua serba online. Kita bisa lihat dari berita beberapa waktu, lalu dimana salah satu Departemen Store yang cukup besar di Indonesia terpaksa harus menutup beberapa gerainya karena kalah bersaing dengan pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui online,” ucap Hartanto.
Hal tersebut diharapkan agar bisa menjadi pelajaran serta motivasi bagi para pelaku dunia usaha khususnya UMKM bahwa zaman sudah berubah, sehingga mau tidak mau harus segera berbenah dan yang paling penting agar tetap melakukan inovasi dari waktu ke waktu agar tetap berkembang.