INTIMNEWS.COM, SAMBAS – Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, berkomitmen untuk memperjuangkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pada warga Sambas.
Terlihat, bantuan PIP disampaikan Politisi Muda Nasional asal Kalbar tersebut di Kecamatan Teluk Keramat, Jawai, Jawai Selatan, Tekarang dan Pemangkat, Selasa 20 Juni 2023.
Politisi keturunan Sambas ini menjelaskan, PIP merupakan program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Menurut Herzaky, tujuan dari program PIP untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin, prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.
“Kami berkeinginan dan berkomitmen mendukung terwujudnya masyarakat Kalbar lebih sehat dan lebih pintar, khususnya di Sambas. Mengingat banyaknya perguruan tinggi di Sambas ini,” ujarnya.
Ia berharap, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat, serta menjadikan generasi di Sambas sehat dan pintar.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Jawai, Merianto sangat memberikan apresiasi pada Herzaky Mahendra Putra atas perjuangannya untuk membantu generasi warga Sambas, khususnya di daerah Jawai dan sekitar supaya bisa menyelesaikan pendidikannya.
“Program seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat Sambas, bisa membantu warga yang kurang mampu dalam dunia pendidikan. Kita mengetahui program dipusat itu banyak, tapi kalau tidak ada yang bisa memperjuangkannya juga akan sulit untuk sampai di daerah kita,”katanya.
Merianto sering disapa Bang GD ini menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Herzaky Mahendra Putra untuk warga kurang mampu di Sambas
“Kita sangat bersyukur ada pemuda yang berketurunan Sambas, seperti bang Herzaky ini masih ingat dengan masyarakat kampung halaman orang tua nya. Dimana beliau mampu memperjuangkan warga Sambas untuk mendapatkan program dari Kemendikbud tersebut,” pungkasnya.
Editor: Andrian