INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sudah hampir dua tahun, siswa di Kotawaringin Barat (Kobar) menjalankan sekolah dengan sistem daring. Sistem sekolah yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet guna menghindari penularan virus COVID-19 saat pandemi ini.
Saat ini Pemerintah mengizinkan sekolah untuk menggelar belajar tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ada keunikan yang kemudian muncul saat siswa tersebut datang di hari pertama belajar tatap muka.
Meski sudah mempersiapkan diri dengan masker di wajahnya, dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan kelas. Namun beberapa siswa ada yang lupa pelajaranya dan juga ada yang lupa tingkatan kelas yang ditempuhnya.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kobar Ade Ridho saat melakukan monitoring di beberapa sekolah beberapa waktu lalu, mereka pun kebingungan saat ditanya oleh para guru mengenai lokasi kelasnya. “Kelas berapa nak?,” tanya guru kepadanya.
“Ada beberapa guru juga menyampaikan keluhannya terkait anak didiknya, saking lamanya tidak PTM para siswa ini susah memahami pelajarannya, agak lambat membuat para guru juga bingung memulai dari mana, ” kata Ade Ridho, Jumat 7 Oktober 2021.
Namun Alhamdulillah beberapa sekolah sudah berjalan dua pekan ini, yang dibagi dua tahap distem belajarnya, para sekolah sudah menerapkan Protokol Kesehatan yang sudah menjadi ketentuan.
“Yang pasti kita mendorong Dinas terkait untuk melakukan evaluasi baik secara langsung, agar bisa dilakukan PTM dengan menjaga kesehatan dan menerapkan Prokes ketat, yang sudah menjadi keharusan, ” ucap Ade Ridho. (Yusro)