INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2024 yang menetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 sebagai Hari Libur Nasional menunjukkan dedikasi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi melalui pemilihan umum.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menindaklanjuti keputusan tersebut dengan mengeluarkan surat edaran yang mendesak bupati dan walikota di seluruh wilayah Kalteng untuk memfasilitasi pelaksanaan inisiatif ini secara efektif. Dalam surat edaran yang diterbitkan pada Senin, 12 Februari 2024, gubernur juga memberikan arahan kepada pimpinan unit kerja yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat agar mengatur penugasan pegawai demi menjaga layanan publik tetap berjalan.
“Bagi satuan organisasi atau kelompok kerja yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Pemadam Kebakaran, Pelayanan Keamanan dan Ketertiban, Perhubungan, dan badan lain yang sejenis, pimpinan unit terkait harus memastikan pengaturan penugasan pegawai agar pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga,” jelas Sugianto dalam edaran tersebut.
Gubernur juga meminta kepada bupati/walikota se-Kalteng serta kepala perangkat daerah provinsi untuk mengatur dan memantau pelaksanaan hari libur nasional tersebut. Selain itu, penegakan kedisiplinan sesuai peraturan yang berlaku turut ditekankan guna memastikan kelancaran kegiatan.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Sugianto mengingatkan bahwa partisipasi warga negara dalam pemilihan umum adalah bentuk kontribusi terhadap penguatan demokrasi. Peran pemerintah dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan keputusan Presiden dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Optimalisasi hari libur nasional ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam menentukan pilihannya sekaligus memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia,” tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh Desk Pilkada di kabupaten dan kota. Katma menyatakan bahwa persiapan untuk menghadapi pemilu di Kalimantan Tengah sedang berlangsung dan dilakukan secara matang.
“Kami telah berdiskusi dengan seluruh Desk Pilkada untuk memastikan kesiapan yang diperlukan. Apabila ada permasalahan dalam pelaksanaan Pilkada, kami akan bersama-sama mencari solusi yang paling efektif,” ungkap Katma, Jumat, 9 Februari 2024.
Katma menegaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada memerlukan persiapan matang dari semua pihak yang terlibat. Badan Kesbangpol Kalteng berkomitmen untuk mengawal jalannya pemilu dan pilkada agar berlangsung dengan aman, damai, dan sukses.
redha