INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS – Desa Tamban Luar, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, merupakan salah satu lokasi KKN Kebangsaan ke-X Tahun 2022 yang menyimpan banyak potensi dari berbagai sektor, salah satunya adalah di bidang perikanan.
Namun masyarakat Desa Tamban Luar memiliki sebuah permasalahan, yaitu harga pakan ikan yang tinggi. Sehingga menyulitkan para peternak ikan untuk meningkatkan usahanya.
Para Mahasiswa KKN Kebangsaan pun dituntut untuk memberikan ide, gagasan ataupun solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Maka dari itu mahasiswa KKN memberikan sebuah solusi yaitu pakan ikan alternatif berupa Maggot (Black Soldier Fly).
Wakil Ketua KKN Kebangsaan Desa Tamban Luar, Herman Johannes Manurung mengatakan dalam program kerja yang telah mereka rencanakan memuat semua hal yang menyangkut untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat termakuk terkait pakan Ikan.
“Hal tersebut sesuai dengan program kerja yang sudah kami rencanakan untuk Desa Tamban Luar yaitu membantu para masyarakat terkhususnya peternak ikan, disini kami mahasiswa KKN Kebangsaan turun langsung untuk membuat pakan ikan yaitu maggot sebagai pakan alternatif yang lebih tinggi protein dan ekonomis,” kata Herman
Selanjutnya Ketua kelompok Peternak Perikanan, Muhammad Adha Riadi bersama Ketua RT. 18 Widadi mengatakan terkait masalah yang terjadi di desanya mengenai permasalahan pakan ternak.
“Permasalahan ternak yang sering terjadi di Desa Tamban Luar salah satunya adalah pakan ikan yang mahal, harga pakan ikan hari ini naik seribu rupiah perkilonya,” kata Riadi.
Riadi juga mengatakan bahwa untuk menghemat biaya kelompok ternak membuat pakan ikan sendiri.
“Untuk membuat pakan ikan kami kelompok ternak perikanan sepakat untuk membuat pakan sendiri dari dedak dan ikan asin secara otodidak,” ujarnya.
Ia kemudian mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Kebangsaan yang memberikan solusi dan ilmu baru untuk menyelesaikan permasalahan pakan ikan.
“Kami berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan ilmu baru dan sekaligus praktek pembuatannya bagi kami ini sangat baik karna harganya yang ekonomis dan protein tinggi dari maggot dapat meningkatkan perkembangan ternak ikan,” ungkapnya.
Berkat bantuan dari kedatangan mahasiswa, membuat ia dan para masyarakat kelompok ternak memiliki pemikiran yang lebih terbuka.
“Dengan kedatangan para mahasiswa ini membuat pemikiran kami terbuka dan untuk para mahasiswa kami berpesan untuk menambah terus kebaikan untuk kehidupan kami dan ilmu kami,” tutup Riadi,
Editor: Andrian