INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Jelang sehari datangnya bulan suci ramadhan, gas elpiji tiga kilogram di eceran terus mengalami kenaikan harga. Bahkan harga gas di Pangkalan Bun terus melambung hingga menembus harga Rp40 ribu/tabung 3 kilogramnya.
Eman, salah satu pembeli gas mengatakan, entah ada kelangkaan gas atau seperti apa saya tidak paham, sama halnya dengan langkanya minyak goreng di bulan kemarin bahkan harga gas tidak bisa stabil.
“Harga gas tidak stabil, kadang harga Rp35 ribu kadang Rp 37 ribu, hari ini menjadi Rp 40 ribu, sekarang gas ni sama dengan minyak susah carinya,” ujarnya, Sabtu (2/4/2022).
Ia berharap pihak terkait bisa mengatur pembelian gas supaya warga tidak saling berebut saat membeli gas di toko-toko.
Hal sama juga diutarakan Nur Lela, dirinya rela membeli ditempat yang jauh dari rumahnya demi mendapatkan melon berukuran 3 kilo gram itu, meskipun didapatkan dengan harga yang relatif mahal dan jumlah terbatas.
“Kami dari jam 8 pagi muter-muter sampe menjelang siang, mencari gas melon ini, ternyata di eceran semua sama harganya Rp 40 ribu,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu Pangkalan yang ada di sekitar desa Pasir Panjang, merasa heran, padahal selama ini pendistribusian ditempatnya aman, dan harga juga sesuai pemerintah.
“Saat ini kami melayani sesuai kartu pelanggan yang dimiliki warga, kalau tidak punya ya tidak kita layani, kita utamakan warga Pasir Panjang dulu, dan itupun harganya sesuai aturan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian