INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Kotawaringin Barat kembali merangkak naik. Kondisi dikeluhkan pedagang dan pembeli karena harga sempat turun, Senin (17/1/2022).
Pantauan di Pasar yang ada di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, harga daging ayam kembali naik. Harganya kini menembus Rp45.000 per kilogram.
“Meskipun sempat turun di bulan Agustus 2021 kisaran Rp 35.000 per kilogram, saat ini harga daging ayam sudah mencapai Rp 45.000 per kilogram,” kata Kepala Bidang Kepala Bidang Perdagangan (Disperindagkop) Kobar, Rakhmat Mulyanto.
Naik turunnya harga ini terjadi sejak bulan Juni 2021 Rp 45.000 perkilogram, bulan Juli turun Rp 43.000, bulan Agustus sempat turun di angka Rp 35.00, September naik lagi di angka Rp 40.000, Oktober, bulan Oktober tembus di angka Rp 45.000, akhir tahun 2021 di bulan Desember turun di angka Rp39.000 perkilogramnya. “Kini di bulan Januari 2022 naik lagi di angka Rp45.000,” terang Rakhmat Mulyanto.
Sementara itu salah satu pedagang ayam, Eni, mengaku tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga. Namun diduga karena cuaca yang mengakibatkan pasokan ayam agak terhambat, katanya, pedagang daging ayam.
Kenaikan harga banyak dikeluhkan oleh pembeli, terutama bagi pedagang ayam goreng, dan sejumlah pedagang warteg. Sebab mereka tidak berani menaikan harga jual dan lebih memilih untung sedikit. “Kalau dinaikkan harganya, pelanggan akan kabur,” kata Endang, pedagang ayam goreng dan Warteg di jalan utama Pasir Panjang.
Para pedagang maupun pembeli berharap pihak terkait turun tangan untuk menstabilkan harga, sehingga daya beli masyarakat kembali kuat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian