INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Harga cabai diprediksi akan terus turun. Saat ini sudah di harga Rp60 ribu, sehari sebelumnya Rp120 ribu per kg. Hal ini karena menyusul semakin meningkatnya pasokan dari Jawa, setidaknya sudah mulai masuknya logistik dan beberapa cabai dipasok ke pasar-pasar yang ada di Kotawaringin Barat.
“Harga ini akan bisa turun ke bawah Rp60 ribu per kg. Kecenderungan turun harga ini seiring dengan lancarnya transportasi logistik yang masuk di Pangkalan Bun, apalagi daerah di Jawa sudah mulai panen. Tapi, kalau ada masalah akan naik tinggi lagi,” kata Abdullah pemasok cabai di Pasar Indrasari, Sabtu (7/5/2022).
Masalah yang dimaksud, lanjut Abdullah, adalah perkembangan pandemi Covid-19 di Jawa. “Kalau ada PPKM lagi di Jawa, pasarnya berhenti. Stok tidak akan tersalurkan karena jalan-jalan kena PPKM. Akan jadi mahal lagi,” ujar Abdullah saat dibincangi media ini.
Di sisi lain, Ina (32) pedagang di Pasar Indrasari menyebutkan kemarin harga cabai tembus di harga Rp 120 ribu, saat itu barangnya kosong, namun hari ini turun separuh nya menjadi Rp 60 ribu.
“Jadi, kalau sekarang harga cabe Rp 60 ribuan, tidak tahu besok harganya berapa, biasanya kalau kapal lancar harga cabai juga turun,” kata dia.
“Kalau harga terus turun ke bawah Rp40 ribu, tentu akan merugikan para pedagang. Kalau penurunan harga terus berlanjut, mau tidak mau ya mengikuti harga di pasaran daripada cabai membusuk ya terpaksa kita jual dengan harga yang sudah ditentukan,” ucapnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian