INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Harga beras melonjak di pasaran. Beruntungnya, warga kurang mampu khususnya petugas kebersihan di Pangkalan Bun mendapat bantuan dari Pengasuh Ponpes Darul Al Hikmah.
Seperti yang dilakukan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Al-Hikmah, Sutrisno, di jalan Jendral Sudirman Gang Sarman RT 15, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, pada Minggu, (25/2), pagi.
Penerima beras merasa senang ketika mendapat bantuan itu.
“Alhamdulillah, beras mahal, kita tertolong,” kata seorang petugas kebersihan warga, Madurejo, Kecamatan Arut Selatan.
Penerima beras bantuan dari Pengasuh
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Al-Hikmah, memadati halaman setempat. Pendistribusian dikawal langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Al-Hikmah, Sutrisno atau biasa di panggil Gus Sutris.
Gus Sutris hanya memantau sementara para ustadz mengatur penerima bantuan dengan baik agar tidak main serobot.
“Penerima manfaat harus ikut aturan dan menuggu antrian supaya tidak salah paham antara satu dengan yang lain,” ucap Gus Sutris.
Menurutnya, bantuan beras tersebut diberikan sesuai dengan data petugas kebersihan yang terdapat di Pangkalan Bun, hal ini dilakukan agar tepat sasaran,” sebutnya.
Momentum Nisfu Syahban menurut Gus Sutris, sekaligus memberikan contoh nyata keutamaan berbagi dengan menyalurkan ratusan paket sembako.
Sebanyak 184 paket sembako langsung kami serahkan kepada petugas kebersihan. Adapun shodaqoh yang diberikan, perpaketnya berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 Kg gula pasir, kata Gus Sutris.
Gus Sutris memilih memberikan shodaqoh ini terutama kepada petugas kebersihan, mengingat peran mereka dalam menjaga kebersihan kota dianggap sangat berjasa.
“Bisa kita lihat bersama, Kota Pangkalan Bun bersih dan rapi, sehingga enak dipandang dan nyaman ini berkat kerja petugas kebersihan, sehingga kami sangat perduli dengan bapak ibu petugas kebersihan ini,” ungkapnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian