INTIMNEWS.COM, MELAWI – Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi menjadi satu-satunya desa di Kalimantan Barat yang mendapatkan program perencanaan konsolidasi tanah di tahun 2023 dari Kementerian Agaria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Tanah Kantor Provinsi Kalimantan Barat, Supriyanta diacara Kajian Tata Ruang untuk Perencanaan Konsolidasi Tanah di Tahun 2023, Kamis 15 Juni 2023 di Aula Kantor Pertanahan Melawi.
“Di Kalbar hanya Kabupaten Melawi yang masuk program perencanaan konsolidasi tanah ini, tepatnya di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh,” ungkap Supriyanta.
Supriyanta mengatakan, Konsolidasi Tanah adalah kebijakan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan ruang sesuai rencana tata ruang untuk kepentingan umum dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Ini kita baru tahap perencanaan, setelah perencanaan baru ketahap pelaksanaan, pembangunan dan pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Melawi, Muhammad Mathori mengatakan Desa Tanjung Sari dipilih untuk mendapatkan program tersebut dikarenakan tanah di desa tersebut mayoritas tanah transmigrasi.
“Kalau sudah tanah transmigrasi biasanya ada permasalahan kepemilikan maupun objek lainnya. Kita coba masuk kesana untuk menyesuaikan kembali subjek dan objek dari tanah transmigrasi tersebut, baik pemiliknya masih ada disana maupun pemiliknya sudah tidak diketahui lagi keberadaannya,” paparnya.
Mathori menyampaikan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk mensukseskan program tersebut yakni, akan mensosialisasikan kepada masyarakat setempat untuk di tawarkan program tersebut.
“Kita masih masuk ketahap penawaran dulu kepada masyarakat setempat, apakah mereka mau menerima atau tidak, kalau mereka menerima baru kita ketahap selanjutnya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Sari, Epiyantono sangat memberikan apresiasi kepada kantor pertanahan Melawi atas ditunjuk desa nya untuk mendapatkan program tersebut.
“Kami sangat mendukung program tersebut. Saya bersama perangkat desa lainnya akan membantu untuk mensukseskan program Konsolidasi Tanah itu. Kita akan sampaikan kemasyarakatan Desa Tanjung Sari,” ujarnya.
Epiyantono sering disapa Epi ini berharap dengan program ini bisa membantu masyarakatnya di bidang pertanahan.
“Masih banyak tanah fasilitas-fasilitas umum juga yang perlu kepastian surat menyurat nya. Semoga dengan program ini permasalahan tersebut bisa kita selesaikan,” pungkasnya.
Editor: Andrian