INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman, menghadiri kegiatan rapat kerja daerah (Rakerda) Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawaringin Barat bertempat di Rumah Betang, Jalan Utama Pasir Panjang, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (5/5/2024) pagi.
Kegiatan rapat kerja daerah Dewan Adat Dayak (DAD) Kobar yang dihadiri oleh Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi Usman, bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pihak kepolisian dan komunitas adat Dayak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DAD Kobar Ahmadiriansyah, Asisten 1 Pemkab Kobar Tengku Ali Syahbana, Dandim 1014/Pbun, Ketua FKUB H. Abdul Kadir, Ketua Harian DAD Kab. Kobar H. Udan Rahman, Ormas BSP Se-Kab. Kobar, KTDM se-Kab. Kobar, Ormas Batamad se-Kab. Kobar, Ormas Gerdayak se-Kab. Kobar dan masyarakat adat setempat.
Kehadiran berbagai pihak dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat adat Dayak dalam memajukan Kabupaten Kotawaringin Barat secara keseluruhan. Hal ini juga mencerminkan pentingnya dialog dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun daerah.
Pernyataan Ketua Umum DAD Kobar, Ahmadi Riansyah, menegaskan pentingnya kegiatan Rakerda sebagai wujud sikap tegas dalam menolak aksi kriminal seperti penjarahan atau pencurian buah sawit. Dengan melibatkan seluruh tokoh, organisasi masyarakat, dan masyarakat adat, diharapkan dapat menciptakan kesadaran bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Mantan Wakil Bupati Kotawaringin Barat menekankan pentingnya mengajukan tuntutan dan hak secara sah dalam hasil usaha perusahaan sawit sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini mencerminkan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan secara adil dan sesuai dengan hukum, yang pada akhirnya dapat memperkuat kedamaian dan kestabilan di wilayah tersebut.
Ahmadi Riansyah juga menyoroti kontribusi besar perusahaan sawit dalam pertumbuhan ekonomi daerah, dengan menyumbang sebagian besar dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan perputaran uang di Kotawaringin Barat.
Namun, dia juga menegaskan pentingnya mendukung penegakan hukum yang tepat dan tegas oleh aparat keamanan TNI/Polri untuk menjaga keadilan dan ketertiban dalam kegiatan usaha tersebut.
“Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan penegakan hukum yang adil,” kata Ahmadi Riansyah.
Dalam sambutan Kapolres Kobar, AKBP Yusfandi Usman mengatakan, mencerminkan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat atas kerjasama yang kuat dengan TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Hal ini menunjukkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) agar tetap aman dan kondusif di wilayah tersebut,” ujar AKBP Yusfandi Usman.
Kapolres Yusfandi Usman menggambarkan bahwa kegiatan penegakan hukum terhadap pelaku pencurian buah sawit telah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Ini mencerminkan kesadaran kolektif untuk mendukung upaya penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut, serta menunjukkan bahwa tidak ada gejolak atau protes yang muncul dari masyarakat terkait tindakan tersebut,” sebut Kapolres.
Kapolres Yusfandi Usman memberikan imbauan kepada masyarakat agar semua tuntutan disampaikan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Dia juga menekankan pentingnya memahami koridor-koridor dalam menyampaikan tuntutan, sambil tetap menjaga agar tidak melanggar hukum. Ini mencerminkan komitmen pihak keamanan TNI/Polri untuk mendukung proses penyelesaian masalah secara damai dan sesuai dengan jalur hukum yang berlaku.
Penutupan kegiatan dengan deklarasi Kamtibmas dan pernyataan sikap oleh masyarakat adat menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut. Ini mencerminkan kesadaran kolektif dan gotong royong dalam menjaga ketertiban serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Dengan demikian, kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat adat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kotawaringin Barat
Penulis: Yusro
Editor: Andrian