INTIMNEWS.COM, BUNTOK – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Camat, Lurah, Kepala Desa dan BPD, Damang, Kepala SMA/SMP/SD Sederajat dan Pelaku UMKM Se-Kabupaten Barito Selatan, bertempat di Gedung Jaro Pirarahan Barito Selatan, Sabtu (3/9/2022).
Pada raker, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan selain perencanaan yang baik, serapan anggaran merupakan salah satu indikator dalam menilai kinerja pemerintah daerah dalam rangka menciptakan etos kerja yang profesional dan sebagai upaya peningkatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menempati peringkat keempat realisasi APBD dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Untuk mencapai target selanjutnya realisasi anggaran triwulan ke-III sebesar 85 persen perlu dilakukan langkah-langkah strategis, salah satunya mempercepat proses pengadaan barang dan jasa”, ucap Gubernur H. Sugianto Sabran.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap dalam pengelolaan APBD ataupun APBN dapat menghentikan kebiasaan mengebut penyerapan anggaran di akhir tahun, karena dinilai tidak efisien dan menimbulkan berbagai risiko.
“APBD dan APBN merupakan salah satu komponen paling penting dalam pemulihan ekonomi, terutama setelah pandemi COVID-19”, imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Gubernur menekankan agar memperhatikan Hilirisasi industri dan pemberdayaan UMKM.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kalteng beserta rombongan ke Kabupaten Barito Selatan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mengucapkan selamat datang kepada bapak Gubernur Kalimantan Tengah beserta seluruh rombongan di Kabupaten Barito Selatan, Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus dan InsyaAllah kedatangan bapak gubernur beserta rombongan membawa keberkahan bagi masyarakat Barito Selatan”, tutur Lisda Arriyana.
Lisda Arriyana menyampaikan Kabupaten Barito Selatan memiliki sejumlah produk unggulan daerah diantaranya nenas parigi, kakao, kerajinan berbahan dasar rotan, purun, enceng gondok dan makanan berbahan dasar nenas parigi dan ikan lokal seperti ikan bilis dan ikan bintahukan.
Lisda menambahkan terkait dengan pembinaan terhadap UMKM, sampai saat ini sudah terdata sebanyak 8.014 UMKM di Kabupaten Barito Selatan.
“Melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Barito Selatan telah dilaksanakan beberapa kegiatan pembinaan”, jelas Lisda.
Lebih lanjut disampaikan, PAD pada APBD TA. 2022 ditargetkan sebesar 1,002 Triliun Rupiah yang terdiri dari PAD sebesar 98,065 Miliar Rupiah, pendapatan transfer sebesar 896,59 Miliar Rupiah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 7,34 Miliar Rupiah.
Sementara itu, belanja daerah pada PBD TA. 2022 ditargetkan sebesar 1,019 Triliun Rupiah yang terdiri dari belanja operasi sebesar 680,01 Miliar Rupiah, belanja modal sebesar 179,78 Miliar Rupiah, belanja tak terduga sebesar 26,72 Miliar Rupiah dan belanja transfer sebesar 133,20 Miliar Rupiah.
“Dengan target pendapatan daerah sebesar 1,002 Triliun Rupiah serta target belanja sebesar 1,019 Triliun Rupiah maka terjadi defisit anggaran sebesar 17,7 Miliar Rupiah, dimana nantinya defisit tersebut akan ditutupi dengan pembiayaan Netto”, jelasnya.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Gubernur Kalteng menyerahkan langsung bantuan dari Pemprov Kalteng berupa mesin penanggulangan Karhutla kepada Masyarakat Peduli Api (MPA). Selain itu juga diserahkan juga paket sembako berjumlah 1.000 paket dan bibit cabe berjumlah 1.300 bibit. Sebagai informasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GN-PIP) Sekuyan Lombok se-Kalteng dipusatkan di Kabupaten Barito Selatan ditandai dengan penyerahan bibit lombok oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran serta Sekretaris Daerah Prov Kalteng H. Nuryakin yang diterima secara simbolis oleh Pj. Bupati Barito Selatan, Camat, Kades, Lurah dan ketua TP-PKK Barito Selatan.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan sosial berupa beras, gula, susu bagi 37 anak terlantar dalam asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Prov. Kalteng di Kabupaten Barito Selatan. Bantuan ini berjumlah 77.700.000 Rupiah.
Raker dihadiri Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng serta Ketua DWP Hj. Anitha Nuryakin. Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Edy Purwanto, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan serta Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian lingkup Pemkab Barito Selatan.