Gubernur Kalteng Minta Rizky-Hamid Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Lamandau

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengucapkan selamat kepada Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid yang telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamandau periode 2025-2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin 24 Maret 2025.

Gubernur menegaskan bahwa kepala daerah harus menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. “Saya berpesan, amanah yang mulia dari masyarakat itu agar diemban dengan sebaik-baiknya, dengan kerja keras dan penuh tanggung jawab, dilandasi semangat tulus ikhlas dalam melayani masyarakat,” pesannya.

Ia juga meminta agar para kepala daerah fokus pada program-program yang menyentuh kehidupan masyarakat. “Diharapkan pada bupati dan wali kota, program-program yang ditetapkan harus menyentuh kelangsungan kehidupan masyarakat yang harus diutamakan, seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” katanya.

Gubernur Agustiar Sabran menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah. “Lakukan langkah-langkah yang strategis untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dan sumber pendapatan alam lokal. Menjelang hari ini, pastikan stok dan harga bahan-bahan pokok stabil,” ujarnya.

Selain itu, ia juga membandingkan potensi wisata Kalteng dengan Bali. “Kalteng kaya dari Bali aslinya, kenapa Bali itu menjadi satu tujuan wisata dari luar? Kalau dibandingkan, kita lebih luar biasa dari Bali. Nah, ini yang kami pelajari nanti,” katanya.

Baca Juga:

Pasar Murah se-Kalteng Resmi Diluncurkan, 140 Ribu Paket Sembako Tersedia untuk Masyarakat

Di akhir sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa ada empat filosofi utama yang harus dipegang dalam membangun daerah. “Filosofinya ada empat, yaitu kebersamaan, kesetaraan, kejujuran, dan hormat terhadap hukum adat dan hukum nasional, untuk bersama-sama mengangkat harkat martabat khususnya masyarakat Dayak dan masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya,” pungkasnya.

Penulis Redha
Editor Andrian