INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, mengimbau seluruh sektor baik di Provinsi Kalimantan Tengah maupun Kabupaten Kapuas untuk berkolaborasi dalam mendukung perbaikan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Gubernur menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.
“Mari kita berkolaborasi secara erat,” ujar Gubernur Sugianto Sabran saat bertemu dengan Kepala Bappeda dan Kepala OPD Provinsi Kalimantan Tengah serta pejabat Kabupaten Kapuas lainnya di rumah dinas Bupati Kapuas, Sabtu, 27 Januari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan beberapa isu kritis yang membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan Kabupaten Kapuas, terutama terkait dengan inisiatif Food Estate yang telah diprioritaskan sebagai kawasan Ketahanan Pangan Nasional. Program ini tidak hanya melibatkan penanaman padi, tetapi juga mengembangkan tanaman penting lainnya seperti jagung.
“Inisiatif Food Estate ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya. Gubernur menambahkan, untuk mendukung sektor pertanian, pihaknya juga telah mempersiapkan rencana pendirian alat pengering jagung (bed dryer) di daerah tersebut.
Selain itu, Gubernur mengungkapkan bahwa anggaran Pemkab Kapuas sebesar Rp 2,5 triliun harus dimanfaatkan secara efektif, dengan fokus utama pada pengembangan sektor hilir. Ia juga membahas rencana pendirian universitas di Kota Palangka Raya dengan fasilitas internasional, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah. Universitas tersebut diharapkan dapat bekerjasama dengan universitas terkemuka di Indonesia dan, ke depannya, juga dengan institusi internasional.
Gubernur Sugianto berharap, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten serta dukungan masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kalteng.
Penulis: Redha
Editor: Andrian