INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, meresmikan pasar murah di Taman Iring Witu Buntok, Kabupaten Barito Selatan, pada Sabtu, 21 September 2024. Pasar murah ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Barito Selatan, yang mengusung tema “Berkolaborasi Mewujudkan Barito Selatan yang Maju dan Sejahtera”.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Sugianto Sabran mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Kabupaten Barito Selatan dan menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat. Gubernur menekankan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk mengelola inflasi daerah dan memberikan akses bagi masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ia berharap kegiatan pasar murah dapat dilaksanakan secara rutin untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Gubernur juga mengumumkan tahap pertama dari program yang bertujuan mengidentifikasi 500 anak di Barito Selatan yang akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan tinggi secara gratis. Program ini merupakan bagian dari inisiatif kuliah gratis yang telah dimulai sebelumnya oleh Gubernur, yang mencakup 10.000 mahasiswa di 32 perguruan tinggi di Kalimantan Tengah. Program ini dirancang untuk menghilangkan hambatan keuangan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Gubernur juga menegaskan bahwa sektor kesehatan akan menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ke depannya, dengan fokus pada peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Sebagai bagian dari perhatian kepada masyarakat, Gubernur memberikan bantuan keuangan pribadi kepada sejumlah ibu hamil dengan jumlah uang tunai antara 1 hingga 2 juta Rupiah. Selain itu, ia juga memberikan bantuan kepada janda untuk membangun usaha dengan jumlah antara 2,5 hingga 5 juta Rupiah.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan langkah strategis untuk memitigasi dampak inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Wakil Gubernur menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu krusial bagi keluarga di Kalimantan Tengah.
Pada pasar murah tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan paket sembako yang meliputi 10 kg beras dan 3 liter minyak goreng dengan harga eceran Rp230.000. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp210.000, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000. Bahkan, dengan subsidi tambahan yang telah diatur, beberapa paket sembako diberikan tanpa biaya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian