INTIMNEWS.COM – Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi penolakan pengunduran diri bakal cawalkot Solo Achmad Purnomo oleh DPC PDIP. DPC PDIP menyatakan tetap mengusung Achmad Purnomo sebagai cawalkot di Pilwalkot Solo 2020.
Menurut Gibran, terkait Purnomo merupakan kewenangan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. “Soal surat pengunduran diri Pak Purnomo dan penolakan DPC PDIP Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku ketua DPC PDIP Solo,” ujar Gibran, Kamis (11/6).
Gibran menegaskan soal keputusan siapa yang akan diusung sebagai cawalkot di Pilwalkot Solo 2020 tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun demikian, ia tidak mengetahui kapan DPP akan mengumumkan rekomendasi Pilwakot Solo.
“Sejak awal saya prinsipnya siapa pun kompetitornya adalah teman dan saudara saya. Apalagi, Pak Purnomo sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau,” kata dia.
Ia mengaku bersama relawan masih fokus urusan kemanusiaan seperti pembagian sembako, masker, hand sanitizer, wastafel, APD, dan lainnya. Sampai tanggal 10 Juni, Gibran telah membagikan 22.778 paket sembako pada warga terdampak corona atau COVID-19 di Solo.
“Saya dan tim ingin meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 di Solo dan sekitarnya,” tutup Gibran.
Diberitakan sebelumnya, DPC PDIP Solo menolak mundurnya Purnomo sebagai bakal cawalkot di Pilkada Solo. Keputusan itu tertung dalam surat keputusan dalam hasil rapat internal DPC PDIP Solo, Sabtu (6/6).
Dengan demikian Purnomo tetap menjadi pesaing berat Gibran untuk berebut restu Megawati maju di Pilwakot Solo 2020.
Gibran maju cawalkot di Pilwakot Solo dengan mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah. Sedangkan Purnomo dan Teguh Prakosa diusung DPC PDIP Solo sebagai cawali dan cawawali di Pilwakot Solo.(int)