INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat menunjukkan aksi sigapnya dalam merespons laporan masyarakat terkait kerusakan Jembatan Pangkut di Kecamatan Arut Utara. Dengan mengerahkan tim teknis dan peralatan berat, perbaikan jembatan tersebut berhasil dimulai lebih cepat dari yang diperkirakan, memberikan harapan baru bagi warga sekitar.
Jembatan Pangkut merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Arut Utara. Fungsinya sangat krusial bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat, mengingat jembatan ini menjadi jalur utama penghubung distribusi barang dan akses transportasi warga.
Namun, beberapa waktu terakhir, kondisi jembatan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius. Beberapa laporan dari masyarakat menyebutkan adanya retakan pada struktur jembatan akibat dari muatan berlebihan dari truk bantuan beras dari provinsi, beberapa kayu rusak berat dan penurunan kualitas lantai jembatan yang mengkhawatirkan. Kondisi ini tentu saja membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mengancam kelancaran arus transportasi di wilayah tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat bergerak cepat dengan melakukan inspeksi langsung ke lokasi. Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Mualim, memimpin rapat dan langsung memerintahkan tim teknis untuk menilai kondisi kerusakan dan segera menyusun rencana perbaikan.
“Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi hal yang lebih parah. Begitu menerima laporan dan melakukan inspeksi, kami langsung menginstruksikan untuk dilakukan perbaikan secepat mungkin,” ujar Hasyim Mualim di kantornya, Jumat (14/6/2024).
Proses perbaikan dimulai dengan mengerahkan alat berat dan material bangunan yang dibutuhkan. Tim teknis dari Dinas PUPR bekerja siang dan malam untuk memastikan perbaikan bisa selesai dengan cepat dan tepat waktu. Mereka memulai dengan memperkuat fondasi jembatan, mengganti bagian-bagian yang rusak dan retak, dan memastikan struktur keseluruhan lebih kokoh dari sebelumnya.
Selain itu, Dinas PUPR juga memasang rambu-rambu peringatan dan pengaturan lalu lintas sementara di sekitar area perbaikan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung.
Tindakan cepat yang diambil oleh Dinas PUPR disambut baik oleh masyarakat setempat. Camat Arut Utara, Amir Machmud, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas respon cepat pemerintah daerah. “Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dari Dinas PUPR. Jembatan ini sangat penting bagi kami, dan dengan perbaikan yang dilakukan, kami merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas,” katanya.
Warga lain, seperti pedagang dan pengemudi kendaraan, juga merasakan dampak positif dari perbaikan ini. Dengan jembatan yang lebih kokoh dan aman, distribusi barang menjadi lebih lancar, sehingga perekonomian lokal pun bisa berjalan dengan lebih baik.
Kasus perbaikan Jembatan Pangkut ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur di daerahnya. Dengan respons cepat dan tindakan nyata, diharapkan berbagai masalah infrastruktur lainnya juga bisa ditangani dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaiki infrastruktur yang ada. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutup Hasyim Mualim.
Dengan perbaikan Jembatan Pangkut yang sudah selesai, masyarakat Kecamatan Arut Utara kini bisa kembali beraktivitas dengan lebih tenang. Langkah cepat dan tepat dari Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat patut dijadikan contoh dalam penanganan masalah infrastruktur di daerah lain.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit