INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terus merangkak naik bahkan sudah tembus Rp1.950 perkilo. Namun, seiiring mulai naiknya harga tandan berduri tersebut kasus pencurian pun mulai marak kembali terjadi.
Tiga warga Desa Sukaramai, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kotawaringin Barat (Kobar), terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran kedapatan mencuri buah sawit milik perusahaan.
Ketiga tersangka yaitu Yan, San dan Bob. Mereka ditangkap di areal PT SINP Blok 26 Afedling Alfa pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 06.00 WIB oleh pihak keamanan kebun.
“Ketiganya diamankan saat mengangkut hasil curian dengan mobil pikap,” kata Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiarto, Kamis (1/9/2022).
Para tersangka beserta sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil, TBS dan tojok langsung dibawa ke Mapolsek Aruta untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek mengungkapkan pencurian buah sawit ini dilakukan sehari sebelum hari penangkapan, Minggu (28/8).
Kala itu, kata Kapolsek ketiga tersangka terlebih dahulu melakukan pemanenan, setelah itu buah sawit hasil panen baru diangkut keesokan harinya.
Namun, pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2022 sekitar 06.00 WIB saat melaksanakan patroli di Afdeling Alfa PT SINP menemukan satu unit mobil pikap dengan Merk Suzuki tipe Carry warna hitam Nopol KH 8498 GP yang sudah bermuatan buah kelapa sawit yang dikendarai oleh Yan (sopir), Bob dan San.
“Mereka membawa sebanyak 104 janjang dengan berat kurang lebih 2470 Kg. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui kalau buah yang berada di mobil pikap tersebut berasal dari hasil panen pelaku pada sehari sebelumnya,” ungkap Ipda Agung Sugiarto.
Atas kasus pencurian ini, pihak perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp4.693.000. Ketiga maling sawit ini terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.
Agung menambahkan, pencurian ini kembali terjadi akibat naiknya harga tandan buah segar (TBS) sawit dalam beberapa pekan terakhir. Saat ini harga sawit telah menyentuh angka Rp1.950 per kilogramnya.
“Betul karena dampak kenaikan harga TBS Sawit. Untuk harga di perusahaan sudah hampir Rp 2 ribu,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian