INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Banjir Tahun 2022 yang melanda lima Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat tidak hanya sebagai musibah bagi warga terdampak. Bencana banjir ternyata juga berkah bagi pemulung yang panen barang rongsokan.
“Ya banjir bawa berkah kalau kami nyebutnya, banyak barang bagus kami dapatkan,” kata Apip (33) saat ditemui di perumahan Tatas 6 Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu, (21/9/2022), siang.
Pria yang juga tinggal di perumahan tersebut, mendapatkan mesin cuci, kulkas, kipas angin, dan alat elektronik lainya yang dianggap sudah rusak, bahkan ada yang dibuang begitu saja oleh pemiliknya yang jadi korban banjir.
“Bahkan barang saya sendiri yang ada di perumahan ini juga saya ungsikan juga, saya tinggal di perumahan tatas ini empat tahun silam, banjir mulai naik ke permukaan sejak tahun 2020, untuk tahun ini sepertinya paling parah,” kata Apip.
Warga yang tinggal di perumahan ini juga memarkir kendaraannya ditepi jalan raya, hampir sepanjang jalan dipenuhi parkiran kendaraan warga, mereka pasrah saja.
“Warga di perumahan ini sebenarnya cuma meminta agar pemerintah daerah meninggikan gang yang ada, agar air yang masuk sedikit bisa tertahan,” ucapnya.
Baginya kalau malu bekerja enggak bisa makan. Uang dari hasil pemulung dia kumpulkan dan disisihkan untuk keluarga.
Dari usaha bekerja sebagai pemulung, ia juga sudah bisa menyisihkan penghasilannya untuk keluarganya. Selain itu, suka duka menjadi pemulung, di antara tumpukan sampah.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian