INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini, Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan perlombaan Gebyar Anti Korupsi yang diisi melalui kegiatan perlombaan Film Anti Korupsi, lomba Cerdas Cermat tingkat Pelajar dan Instansi, dan lomba pembuatan Player 2003.
Kepala Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat, Isno Pandowo, mengatakan, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HARKORDIA) 2003 di Pemkab Kobar di rangkai beberapa perlombaan, merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.
Lanjut Isno Pandowo, perlombaan itu sendiri ada film anti korupsi, lomba cerdas cermat tingkat pelajar dan instansi, dan juga ada lomba pembuatan player 2003.
“Tujuannya adalah untuk memberikan semangat motivasi kepada masyarakat maupun kepada pelajar, instansi agar kita sama-sama memberantas korupsi di Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Isno Pandowo.
“Lomba ini bukan sekedar lomba biasa, tetapi di dalamnya terkandung yaitu upaya untuk menanamkan nilai menurunkan Semangat kepada pelajar, mahasiswa agar mereka sejak dini tahu bahwa korupsi adalah musuh bersama,” sambungnya.
Sehingga, kata Isno lewat lomba ini boleh terkristalisasi, terinternalisasi dalam diri setiap siswa dan mahasiswa, sehingga harapannya nanti kalau mereka masuk ke dunia kerja dunia publik mereka bisa menjadi insan-insan yang mengerti bahwa korupsi itu musuh bersama.
“Ada sembilan nilai anti korupsi diantaranya jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, berani, sederhana, dan adil. Itu yang mau kita tumbuh kembangkan agar bisa dicermati, dimaknai, dan tertanam didalam jiwa anak-anak sekolah,” tegas Isno Pandowo.
Dengan begitu, ia menaruh harapan besar agar pada waktunya nanti para generasi penerus bangsa ini lebih siap menghadapi tantangan dan bisa menjadi pemimpin yang tangguh serta memegang teguh sembilan nilai anti korupsi dalam kehidupannya.
“Kehadiran kita bisa berfungsi sebagai wadah penyuluhan informasi tentang anti korupsi. Dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi pelajar Kobar untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan seperti halnya bolos sekolah, mencontek, dan main telepon seluler saat jam belajar,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian