INTIMNEWS.COM, NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (LCM B2SA) Tingkat Kabupaten Lamandau, di Bundaran Rusa Nanga Bulik, Jumat (22/7).
Selain untuk menggali kreativitas, lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PRK Kabupaten Lamandau ini juga dilakukan untuk mendorong masyarakat agar dapat menggali keberagaman potensi pangan.
Pada kesempatan ini, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan jika dengan kondisi Lamandau yang sangat kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA), maka akan sangat mudah masyarakat untuk berinovasi dan mengembangkan potensi-potensi yang ada.
“Salah satu tugas penting kita adalah pemenuhan kesehatan dan gizi masyarakat. Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Lamandau,” ucap Hendra Lesmana.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau, Marinus Apau menambahkan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini, merupakan agenda tahunan yang juga diperlombakan pada tingkat provinsi hingga nasional. Kegiatan ini diadakan juga dalam rangka menyemarakkan rangkaian hari Jadi Kabupaten Lamandau yang ke 20.
Lomba ini diikuti oleh peserta sebanyak 10 tim, yang terdiri dari TP PKK dan Organisasi Wanita di Kabupaten Lamandau. “Kegiatan ini juga bertujuan sebagai salah satu cara membuka wawasan masyarakat tentang panganan lokal dan pengenalan menu B2SA serta mendukung program ketahanan pangan nasional, dan mendorong kreatifitas dalam memasak menu bergizi,” ucap Marianus.
Bupati Lamandau pun berharap, penyelenggaraan lomba ini dapat mendorong dan merangsang minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru berbasis sumber pangan lokal yang bergizi seimbang dan aman.
“Semoga ini bukan hanya sekedar lomba, tetapi dapat diimplementasikan dikehidupan sehari-hari dalam bentuk sajian masakan bergizi seimbang yang dapat dikonsumsi oleh keluarga,” ucapnya.
Lanjutnya, kebiasaan mengkonsumsi panganan B2SA dapat diterapkan sehari-hari, sehingga nantinya bahan pangan lokal memiliki pasarnya, dan dapat memacu daya ekonomi masyarakat untuk membeli produk menu lokal yang beragam. Dan siapapun yang terpilih sebagai juara, dapat mewakili Kabupaten Lamandau ke tingkat provinsi hingga nasional.
Penulis: Nathalia
Editor: Andrian