INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Forum Partipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) yang berada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan Studi Komparatif di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Kamis (30/11/2023) bertempat di Aula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali Luh Ayu Aryani menyampaikan peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender merupakan arahan Presiden yang sesuai dengan visi Gubernur Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
“Slogan Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju, mencerminkan kebijakan-kebijakan Pemerintah terfokus pada pembangunan menumbuhkembangkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini sejalan dengan misi Gubernur Bali ke-20 yaitu mewujudkan kehidupan Krama Bali yang demokratis dan berkeadilan dengan memperkuat budaya hukum, budaya politik dan kesetaraan gender dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Bali,” ucapnya.
Ia juga berharap agar semua pihak dapat menyatukan semangat pergerakan, bersama-sama mengatasi permasalahan, untuk mengedukasi, mendampingi, serta mengadvokasi berbagai problema seputar perempuan dan anak. “Persoalan perempuan dan perlindungan anak merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian khusus,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua III Forum PUSPA Lily Hadianie menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Dinas Provinsi Bali serta Forum Puspa Provinsi Bali yang telah menyambut baik kunjungan tersebut. Ia juga menyampaikan saran dan tips untuk membantu pemberdayaan perempuan dan peduli anak dalam mewujudkan ketahanan keluarga.
“Seperti diketahui, Provinsi Bali mendapat Peringkat Provila (Provinsi Peduli Anak) yang menjadi salah satu faktor kami untuk melakukan Studi Komparatif di Provinsi ini, agar dapat mengadopsi, meniru dan mencermati bagaimana Provinsi Bali bisa mencapai tahap tersebut,” tandas Lily.
Sumber: MMC Kalteng
Editor: Andrian