Forum BPK Resmi Dibentuk, 11 Tokoh Siap Jembatani Rakyat dan Pemerintah
Maulana Kawit
9 April 2025 9:54 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebanyak 11 tokoh masyarakat dan pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang pernah menduduki jabatan strategis di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendeklarasikan pembentukan Forum Bahaum Peduli Kobar (BPK), Rabu (9/4/2025) sore.
Deklarasi forum berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Forum ini lahir dari kepedulian terhadap arah pembangunan daerah serta keinginan untuk tetap berkontribusi meski sudah tidak berada di lingkup pemerintahan.
Ketua Forum BPK, Jamaludin, menyebut bahwa forum ini menjadi ruang pengabdian gagasan dan pengalaman dari para anggotanya demi mendorong kemajuan Kobar. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini murni didasarkan pada semangat sukarela.
“Kami melihat masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk daerah. Forum ini hadir untuk menjembatani ide dan aksi antara masyarakat dan pemerintah,” ujar Jamaludin.
Sebagai pijakan awal, Forum BPK merumuskan 11 poin penting yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, budaya, politik, dan sektor-sektor strategis lain dalam kehidupan masyarakat Kobar.
Baca Juga:
Meski baru dibentuk, Forum BPK telah menyusun struktur kepemimpinan sementara dalam bentuk presidium. Seluruh pendiri forum memiliki kedudukan setara dan menjalankan roda organisasi secara kolektif.
Jamaludin mengungkapkan, ke depan Forum BPK akan menyiapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) untuk memperkuat struktur dan arah geraknya secara kelembagaan.
Langkah awal forum ini adalah menjalin komunikasi intensif dengan unsur pemerintah daerah, DPRD, dan Forkopimda melalui audiensi formal yang sudah mulai diagendakan.
“Kami tidak ingin berada di luar sistem. Justru kami ingin menjadi mitra yang bisa memberikan masukan dan mendukung program pemerintah secara objektif dan konstruktif,” tambahnya.
Baca Juga:
Forum BPK juga membuka diri terhadap partisipasi publik. Masyarakat yang memiliki kepedulian serupa diundang untuk turut serta menyumbangkan gagasan dan tenaga demi kemajuan bersama.
Jamaludin berharap kehadiran Forum BPK dapat memperkuat hubungan antara rakyat dan pemerintah. Dengan begitu, arah kebijakan pembangunan dapat lebih berpihak pada kepentingan nyata di lapangan.
“Ini bukan ajang kritik semata, tapi wadah membangun. Jika ada yang perlu dikritisi, tentu dengan cara elegan dan solutif,” katanya.
Forum ini juga dirancang sebagai wadah untuk mengawal nilai-nilai lokal dan budaya gotong royong agar tetap menjadi roh dari setiap kebijakan pembangunan.
Dengan deklarasi ini, Forum BPK diharapkan mampu menjadi kekuatan moral baru di Kobar—yang bersuara lantang namun santun, yang kritis namun tetap menjaga etika komunikasi.
Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
