INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Para finalis lomba Jagau & Bawi Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 mengikuti sesi Talent Show yang berlangsung pada 21-22 Mei 2024 di Swiss-BellHotel Danum, Palangka Raya, Selasa malam, 21 Mei 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Tengah ke-67.
Sebanyak tiga belas pasang peserta mewakili dua belas kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah, yaitu Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya. Dalam ajang pencarian bakat ini, mereka menampilkan berbagai keterampilan, seperti menyanyi, menari, karungut, memainkan alat musik tradisional, serta mempromosikan keunikan wisata daerah masing-masing.
Setiap peserta mengenakan kostum daerah dan memperkenalkan diri dalam bahasa daerah selama satu menit, kemudian mempromosikan objek wisata unggulan daerah mereka selama satu menit. Selanjutnya, mereka menampilkan kesenian daerah secara berpasangan selama maksimal empat menit, dengan total waktu penampilan tidak lebih dari enam menit.
Kriteria penilaian meliputi kemampuan berbicara di depan publik, hubungan masyarakat, kemahiran berbahasa daerah dan asing, penguasaan seni dan budaya daerah Kalimantan Tengah, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu politik, sosial, ekonomi, teknologi, dan pariwisata. Penilaian dilakukan oleh juri-juri ternama, dipimpin oleh Putri Indonesia Pariwisata Miss Wilda Octaviana Situngkir, yang bertindak sebagai Ketua. Juri lainnya termasuk Susie Andrianie, Andina Theresia Narang, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan Jimmy O. Andin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat melahirkan duta-duta wisata Kalimantan Tengah yang dapat membawa nama baik provinsi ini di tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga ajang pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata ini dapat menginspirasi generasi muda Kalimantan Tengah untuk lebih menghargai keindahan alam, keragaman budaya, dan adat istiadatnya,” ujar Adiah.
Ujang Vadhio Nalsa Fradian dan Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Sukamara, Fibri Nur Latifah, juga menegaskan bahwa ajang ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan budaya. Mereka yakin bahwa para Duta Wisata yang terpilih akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan pariwisata dan budaya Kalimantan Tengah, serta mengangkat citra daerah ini di kancah internasional.
Pada malam berikutnya, Grand Final lomba Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng 2024 akan menampilkan berbagai kategori penghargaan, termasuk Wisata Jagau dan Bawi Nyai I, II, III, dan IV, serta penghargaan untuk Jagau dan Bawi Terfavorit, Fotogenik, Catwalk Terbaik, Media Sosial Terbaik, Persahabatan, Fashion Terbaik, Budaya, Kecerdasan, dan Bakat Terbaik.
Penulis: Redha
Editor: Andrian