INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Program Food Estate yang saat ini dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai masih dalam tahap memulai, sehingga setelah berjalan tentunya hasil dari program tersebut akan terlihat.
Program tersebut nantinya dapat menjadi acuan sembari berjalan. Kemudian jika ada hal-hal yang menjadi evaluasi tentunya akan dibenahi dan perlu adanya saran dan masukan dari para stakeholder.
“Kesiapan daerah yang paling utama itu adalah SDM. Karena Food Estate itu kan rata-rata menggunakan teknologi,” ucap Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing baru-baru ini.
Dia menambahkan bahwa teknologi tersebut contohnya adalah alat-alat pertanian. Tentunya pengoperasian alat tersebut harus dilakukan oleh orang yang terlatih dan mengerti pertanian, sehingga kegiatan pertaniannya dapat berjalan.
Oleh karena itu dia menyarankan agar SDM yang dimaksud dapat terpenuhi, maka perlu adanya dorongan untuk SMK-SMK Pertanian dan peralatan pertanian agar dipersiapkan dari awal.
“Jadi dari SMK-SMK Pertanian tersebut bisa langsung mempraktekan pengoperasian alat-alat pertanian yang digunakan sekarang,” lanjut politisi PDIP Kalteng tersebut.