INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Rusdi Ghozali, menyambut baik kebijakan Pemerintah dengan program vaksinasi Covid-19 booster. Terlebih, Presiden RI memastikan, vaksin booster gratis ini akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Pemberian vaksin booster gratis ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengingat Covid-19 mudah dan terus bermutasi,” ucap Politisi Golkar ini, Senin (31/1/2022).
Maka, dengan terciptanya kekebalan tubuh, sambung Rusdi Ghozali, akan berpengaruh juga dan berdampak pada sektor lain yang selama ini lesu akibat Covid-19. Terutama sektor perekonomian akan menggeliat lagi kalau kita dukung percepatan vaksinasi ini.
Ia berharap di Kobar tidak ada kelompok atau golongan masyarakat yang menentang kebijakan tersebut, karena apa yang dibuat pemerintah sudah barang tentu bertujuan untuk kebaikan bangsa ini.
“Yang jelas harus kita sukseskan program vaksin booster ini kepada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, yang saat ini sedang gencar dijalankan pemerintah adalah pemberian vaksin kepada anak-anak. Menurut Rusdi Ghozali vaksin aman bagi anak dan harus didukung penuh percepatannya.
“Kalau semuanya sudah tercapai target maka kita bisa kembali normal, sekolah sudah bisa lagi normal tatap muka, ekonomi kita akan kembali normal, jadi caranya kita dukung percepatan vaksin ini,” tukasnya.
Pemberian vaksin booster ini diberikan secara gratis kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin booster ini diberikan kepada penerima yang telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan. Pada penyuntikan perdana, yang diprioritaskan adalah kelompok lansia dan penderita immunokompromais.
Sebelumnya sudah disampaikan oleh Kadinkes Kobar, Achmad Rois, bahwa jenis vaksin ketiga yang diberikan oleh petugas kesehatan akan menyesuaikan dengan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2. Juga disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Bagi masyarakat yang termasuk kelompok prioritas penerima vaksin booster bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di laman maupun aplikasi PeduliLindungi. Nantinya, tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan waktu yang sudah ditentukan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian