
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kejuaran balap ketinting race 2023 Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah akan diikuti oleh 150 peserta. Kegiatan akan dilaksanakan pada pada 27-29 Oktober 2023, di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya.
Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah, Edy Rustian mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya dengan pengembangan pariwisata di provinsi setempat.
“Selain sebagai ajang silaturahmi antar pecinta katinting, harapan kami mampu mengangkat geliat wisata khususnya Sungai Kahayan yang merupakan pusat pariwisata di Kota Palangka Raya,” katanya, Rabu 25 Oktober 2023.
Edy Rustian menyebutkan, selain diikuti peserta dari Kalimantan Tengah, kejuaran balap katinting tersebut juga diikuti peserta dari provinsi tetangga yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
“Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Pak Nadalsyah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kita juga berharap agar dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.
Edy Rustian menambahkan, bahwa kejuaran katinting tersebut murni sebagai ajang silaturahmi, tidak ada unsur politik didalamnya. Untuk itu, ia mengingatkan untuk tidak saling mencampur adukkan.
Lomba ini akan mempertandingkan tiga kelas diantaranya ada kelas standar, tun up, dan bebas. Para peserta akan memperebutkan total hadiah ratusan juta.
Pada kesempatan ini juga mantan Bupati Barito Utara Nadalsyah turut ikut sebagai peserta dalam perlombaan kali ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Katinting Race 2023, Handoko menambahkan, kegiatan tersebut terbuka untuk umum. Para pengunjung dapat menyaksikan kejuaran tersebut tanpa harus dipungut biaya.
“Sampai saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen. Kesiapan dari hal teknis ataupun non teknis. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Diketahui, 150 orang peserta kejuaran balap katinting ini akan memperebutkan juara di tiga kelas, yakni standar, tun up, dan bebas. Hadiah yang telah disiapkan panitia mencapai Rp58 juta, tiga unit sepeda motor, dan belasan mesin katinting.(**)
Editor: Irga Fachreza