INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Tumpukan sampah membentang di depo sampah Gang SMP 3, Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, warga sekitar menyebut tumpukan sampah sudah tiga hari tidak diurus.
Dari pantauan Intimnews di lokasi Rabu 17 Januari 2024 pukul 10.01 WIB, tumpukan sampah membentang dan hampir menutupi jalan, ketinggian tumpukan sampah mencapai kurang lebih satu meter.
Sampah membentang dari muara depo sampai ke jalan di sampingnya. Sampah didominasi bungkusan-bungkusan plastik berbagai ukuran dan bahkan banyak kayu ukuran sedang di antara tumpukan sampah tersebut.
Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Amat (43) menyebut bentangan sampah ini paling parah terjadi pada Senin 15 Januari 2023 sore. Ia menyebut panjang bentangan mencapai kurang lebih 50 meter.
“Senin itu hampir sampai gerbang itu, 50(meter) ada, kurang lebih segitu,” terang Amat saat ditemui wartawan di warungnya.
Amat menambahkan, tumpukan sampah di Depo Cristopel Mihing disebabkan karena keinginan campur tangan dari Oknum Kepolisian yang mengawal angkutan alat berat megangkut sampah dan hal itu membuat para petugas kebersihan malas karna ikut campur urusan mereka.
“Sebelumnnya tidak ada campur tangan kepolisian, efek dari tumpukan sampah ini akses jalan terganggu dan aroma dari sampah menganggu fokus para siswa sekolah,” tuturnya.
Penulis: Sya’ban
Editor: Andrian