INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Sukamara menyebut masih ada beberapa Desa Blank Spot di kabupaten berjuluk Kota Permata itu. Hal ini disampaikan oleh Sigit selaku Analisis Sistem Informasi Diskominfosandi Kabupaten Sukamara kepada Pj Bupati, saat acara pelepasan delegasi KIM Damar Digital Jaya, Selasa 24 Oktober 2023.
Blank spot adalah tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal akibat dari tiadanya menara telekomunikasi dan Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTET sehingga menyulitkan penggunaan gawai untuk berkomunikasi.
“Masih ada beberapa desa yang blank spot, sehingga perlu pendirian tower untuk mengatasi masalah ini,” ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, beberapa desa tersebut diantaranya adalah Desa Kenawan, Desa Semantun, Desa Sungai Damar, Desa Petarikan, Desa Kartamulia, dan Desa Sungai Pasir.
“Desa Kenawan blank spot sebagaian dan sebagian low sinyal, sedang dalam proses pendirian BTS (base transceiver station) oleh PT MITRATEL. Lalu Semantun, blank spot sebagian dan low sinyal sebagian, saat ini sedang proses usulan BTS ke Diskominfosantik Provinsi dan Telkom Balikpapan. Untuk Desa Sungai Damar low sinyal sebagian dan blank spot sebagian, saat ini usulan masuk ke Telkom Balikpapan serta juga masih dalam proses menyampaikan ke Provinsi Kalteng,” jelasnya.
“Sementara Desa Petarikan mengalami blank spot, sekarang dalam proses pembangunan tower sendiri. Kartamulia ada di daerah area kantor desa yang mengalami blank spot. Serta untuk Sungai Pasir, sebagian desa mengalami blank spot, yakni di RT 01, 02, 07, dan 08,” sambung Sigit.
Dengan kondisi tersebut, ia berharap ada tindak lanjut dari Pj Bupati Sukamara untuk mempercepat penyelesaian area blank spot di beberapa desa itu. (**)