INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pantai Kubu Kecamatan Kumai merupakan salah satu destinasi wisata eksotis di Kawasan Ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Memiliki garis indah di sekitarnya membuat Pantai ini bisa memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun sayang, keindahan pantai dicemari oleh banyaknya sampah yang dibawa oleh sejumlah wisatawan pantai, saat libur Lebaran. Di sisi lain, di pantai ini juga minim tempat sampah sehingga pengunjung membuang sampah mereka di sembarang tempat.
Sejumlah pengunjung mengaku kecewa karena kesulitan mencari tempat duduk di bibir pantai akibat banyak sampah yang berserakan. Pantai ini terlihat penuh sampah-sampah dan juga plastik.
Selain sampah plastik kemasan makanan dan minuman, sampah rumput lamun dari laut yang terbawa arus ombak ke pinggir pantai menambah kesan kotor pantai.
Sebenarnya, upaya untuk membersihkan Pantai ini rutin dilakukan oleh petugas kebersihan.
Namun sayangnya, sampah-sampah tersebut tidak benar-benar menghilang karena bergantung pada musim dan kebiasaan buruk manusia yang kerap membuang sampah sembarangan.
Sayangnya, kesadaran masyarakat tergolong rendah, sehingga sampah ada dimana-mana.
Yayuk, 26, warga Pangkalan Bun yang datang bersama keluarganya, mengaku terganggu dengan kondisi pantai yang dipenuhi sampah. “Sebenarnya Pantai ini ini bagus, kalau bersih. Karena banyak sampah, jadinya kotor,” ujarnya.
Pemerintah, baik desa, kecamatan, maupun kabupaten, selayaknya memperhatikan kelestarian alam. “Pemdes harus ikut bertanggung jawab dengan kondisi pantai yang kotor. Apalagi, masuk ke pantai masih banyak tarikan seperti tiket masuk dan masih ada tarikan uang parkir,” imbuhnya.
Kalau memang dikelola, maka pihak pengelola selayaknya bertanggung jawab. Paling tidak, sampah harus dibersihkan oleh mereka yang mengambil manfaat dari kedatangan wisatawan. Di sisi lain, wisatawan juga perlu menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Masuk ke Pantai ini, selain tiket masuk, di dalam masih harus bayar parkir kendaraan. Jadi masuk ke Pantai bayarnya dobel. Tapi, sampahnya dibiarkan,” timpal pengunjung wisata yang lain.
Pantai ini diakui banyak warga sebagai tempat yang bagus. Namun, tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, banyak pengunjung yang memilih wisata gratis selama libur Lebaran pekan lalu.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian