INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dua tiang listrik penyulang milik PLN yang berada di lajur jalan Km 13 Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada ambruk. Hal itu menyebabkan arus listrik di wilayah Bumi Harjo dan sekitarnya, termasuk kawasan industri dan Pelabuhan Kalaf sempat terganggu.
Robohnya tiang listrik berkontruksi beton ini diduga karena tanahnya amblas. Sehingga tidak kuat menahan beban dan akhirnya patah dan ambruk, pada hari Selasa (8/3/2022).
Bahkan beberapa bagian kabel listrik berada di badan jalan, dan membuat arus lalu lintas sempat terganggu. Namun tim dari Satlantas Polres Kobar segera tiba di lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas dan mengamankan proses evakuasi.
Manager ULP PLN Pangkalan Bun, Rizelly Fathinirwana, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya langsung melakukan pemadaman dan evakuasi terhadap tiang dan kabel bertegangan tinggi yang ambruk agar tidak membahayakan warga yang melintas.
Lanjut Rizelly, saat ini sudah bisa kita atasi dan penerangan kembali normal.
“Awalnya arus ke pelanggan sempat terganggu sekitar setengah jam, namun sudah kami alihkan menggunakan jalur lainnya agar tidak terjadi pemadaman terlalu lama,” tuturnya, Rabu (9/3/2022).
Pihaknya sudah mengganti tiang yang roboh dengan tiang yang baru. Untuk proses perbaikan dan penggantian tiang membutuhkan waktu hingga beberapa jam.
Sebelumnya kejadian ini sempat ramai di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun Chairun Harun. Ia menuliskan agar pengendara berhati – hati saat melintas jalur tersebut, karena ada tiang listrik yang roboh.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian