INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan dukungan penuh terhadap layanan inovatif terbaru, Pos Stunting, yang baru saja diluncurkan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. Dukungan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I definitif DPRD Kobar, H. Rudi Imam Gunawan, yang menilai bahwa Pos Stunting ini merupakan langkah tepat dalam upaya menekan angka stunting di Kobar.
Menurut politisi Partai Golkar ini, kehadiran Pos Stunting di RSSI Pangkalan Bun menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses layanan stunting yang komprehensif. Dengan adanya pos ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan penanganan dan informasi terkait stunting secara cepat dan efektif, Senin (7/10).
“Pos Stunting ini baru diluncurkan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara menyeluruh agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik. Ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah, khususnya RSSI Pangkalan Bun, dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Kobar,” ujar H. Rudi Imam Gunawan saat ditemui usai pertemuan dengan pihak rumah sakit.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa Pos Stunting ini adalah terobosan baru yang diinisiasi oleh Kabid Penunjang RSSI Pangkalan Bun. Ia berharap inovasi tersebut dapat menjadi proyek percontohan di Kalimantan Tengah.
“Inovasi ini sangat luar biasa karena memberikan ruang khusus untuk perawatan pasien stunting dengan gizi buruk. Selain itu, keluarga pasien juga akan mendapatkan edukasi mengenai cara penanganan dan pencegahan stunting. Pos ini juga akan mendokumentasikan data lengkap terkait kasus stunting, sehingga penanganan dapat lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Rudi juga menekankan bahwa penanganan kasus stunting bukan sekadar tugas rutin, melainkan program prioritas yang telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat. Stunting, yang dapat mempengaruhi generasi penerus bangsa, harus ditangani dengan serius dan tuntas.
“Stunting bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang bagaimana kita memastikan anak-anak Kobar tumbuh sehat dan siap menjadi generasi penerus bangsa. Penanganan stunting harus serius, dan dengan inovasi seperti Pos Stunting ini, kita optimis bisa mencapai target zero stunting di Kobar,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Rudi menyampaikan apresiasinya kepada RSSI Pangkalan Bun yang telah memperkenalkan inovasi penting ini. Ia berharap Pos Stunting akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam upaya mencapai Kabupaten Kotawaringin Barat yang bebas dari kasus stunting.
“Kami berterima kasih kepada RSSI Pangkalan Bun yang telah menghadirkan terobosan ini. Kami di DPRD Kobar akan terus mendukung agar Pos Stunting ini dapat berfungsi maksimal dan benar-benar membawa perubahan signifikan dalam penanganan stunting di wilayah kita,” tutupnya.
Layanan Pos Stunting diharapkan tidak hanya menjadi pusat perawatan, tetapi juga sebagai tempat edukasi dan sumber data bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan terkait pencegahan stunting di masa mendatang.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit