INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya memajukan sektor pariwisata yang aman dan nyaman, Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menggelar kegiatan yang sangat strategis, yaitu Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta.
Pelatihan ini ditujukan bagi para pemandu wisata lokal dan dilaksanakan selama empat hari, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata, khususnya dalam aspek keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata tirta atau perairan di wilayah Kobar.
Pelatihan ini mendapat apresiasi penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat. Ketua sementara DPRD Kobar, Siti Mukaromah, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini, mengingat pentingnya kesiapan para pemandu wisata dalam memberikan pengalaman aman bagi para wisatawan, terutama di destinasi-destinasi wisata alam yang berpotensi memiliki risiko tinggi seperti wisata perairan.
“Kami sangat mendukung kegiatan pelatihan yang digelar oleh Dinas Pariwisata ini. Di Kotawaringin Barat, terdapat banyak desa yang memiliki potensi wisata tirta, seperti di Pangkalan Lada dan beberapa desa lainnya. Pemandu wisata di daerah-daerah ini harus memiliki pemahaman yang mendalam dan pengalaman dalam menangani wisatawan, terutama dalam hal keselamatan,” ujar Siti Mukaromah, Kamis 05 September 2024.
Beliau menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemandu wisata dapat merespons dengan cepat jika terjadi kondisi darurat.
“Kami pernah mendengar kejadian kecelakaan di Lada Mandala Jaya yang sampai merenggut nyawa seorang wisatawan. Pada situasi seperti itu, kita tidak bisa hanya mengandalkan Basarnas, karena keterbatasan waktu dan jarak. Oleh karena itu, pemandu wisata yang terlatih di lapangan sangat dibutuhkan. Inisiatif Dinas Pariwisata untuk menggelar pelatihan ini sangat luar biasa dan kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini ke depannya,” lanjutnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek keselamatan, mulai dari penggunaan alat-alat keselamatan standar, prosedur pertolongan pertama, hingga teknik-teknik evakuasi darurat. Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung simulasi penyelamatan di perairan, sehingga mereka siap menghadapi berbagai kemungkinan risiko yang dapat terjadi saat mendampingi wisatawan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata di Kotawaringin Barat menjadi lebih profesional dan kompetitif, dengan memastikan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kobar, Edie Faganti, menegaskan bahwa keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama dalam setiap pengembangan destinasi wisata di wilayah tersebut.
“Kita tidak hanya ingin menarik wisatawan dengan keindahan alam dan keunikan budaya, tetapi juga dengan jaminan keamanan yang prima. Wisatawan yang merasa aman pasti akan lebih menikmati pengalaman wisata mereka dan besar kemungkinan akan kembali atau merekomendasikan destinasi kita kepada orang lain,” jelas Edie.
Dengan dukungan DPRD dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah serta masyarakat lokal, diharapkan pariwisata Kotawaringin Barat dapat terus berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kalimantan Tengah.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit