INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) fraksi PKS Ade Ridho tegaskan bakal memperjuangkan pemerataan pendidikan untuk keluarga kurang mampu di Kotawaringin Barat.
Menurutnya, dalam menikmati hasil pembangunan berupa pendidikan yang maju semua kalangan memiliki hak yang sama, namun faktanya di dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat anak dari keluarga miskin banyak yang sulit melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.
Menurut dia, berdasarkan hasil pengamatan cukup banyak anak keluarga miskin yang tidak bisa melanjutkan sekolah.
“Anak dari keluarga miskin banyak yang memiliki kemampuan luar biasa dan memiliki keinginan besar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang pendidikan tinggi, namun karena kondisi keuangan orang tuanya tidak memadai akhirnya sekolah tinggi hanya mimpi,” sesal Ade Ridho. Sabtu (27/1/2024).
Pihaknya juga menyesalkan banyaknya warga kurang mampu yang tak tertampung di sekolah negeri lantaran sistem Zonasi. Meski dinilai positif, sistem zonasi juga perlu memperhatikan beberapa faktor lain khususnya terkait warga kurang mampu yang jaraknya jauh dari sekolah.
“Meski banyak jalur seperti afirmasi untuk keluarga miskin agar bisa masuk sekolah negeri dan jalur prestasi. Fakta di lapangan masih banyak anak dari keluarga miskin tidak diterima di sekolah negeri”.
“Mereka harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Iya kalau mampu kalau tidak apa anak mereka tidak putus sekolah,” ungkapnya.
Politisi PKS itu menegaskan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak, relevan, dan bermutu merupakan hak asasi dari setiap warga negara, termasuk warga Kobar pada umumnya. Hal itu juga sebagaimana yang di tetapkan dalam perundang-undangan.
Dia menegaskan akan terus berupaya memperjuangkan terbentuknya peraturan daerah yang dapat mewujudkan pemerataan pendidikan dan pembangunan sektor pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, ia bakal berupaya mendorong pemerintah daerah mengalokasikan dana sektor pendidikan yang besar sehingga bisa banyak anak keluarga miskin yang dapat dibantu melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi, serta banyak program pembangunan sektor pendidikan yang bisa dijalankan.
Penulis : Yusro
Editor : Andrian