
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan menyoroti permasalahan pengelolaan sampah yang semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi, terutama di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Wakil Ketua II DPRD Katingan, H. Wiwin Susanto, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani sampah.
“Sampah saat ini semakin banyak karena jumlah penduduk kita terus bertambah setiap hari. Oleh karena itu, dinas terkait harus mengelola sampah dengan baik agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” ujar Wiwin baru-baru ini.
Ia menegaskan bahwa permasalahan sampah tidak hanya menjadi perhatian di wilayah perkotaan, tetapi juga harus ditangani hingga ke desa-desa yang memiliki jumlah penduduk padat.
Menurutnya, di beberapa desa masih ditemukan tumpukan sampah yang mengganggu, baik dari segi keindahan maupun kesehatan lingkungan.
“Sampah yang tidak dipilah dengan baik sesuai aturan sering kali membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap, sehingga meresahkan masyarakat sekitar,” katanya.
Wiwin menambahkan bahwa sampah yang tidak tertangani dengan baik juga dapat menyebabkan masalah lingkungan, terutama saat musim hujan tiba.
“Tumpukan sampah bisa menyumbat gorong-gorong atau drainase di kawasan padat penduduk, yang akhirnya berpotensi menyebabkan banjir,” sebutnya.
Ia menilai dampak dari permasalahan ini cukup serius karena dapat menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.
“Salah satu penyakit yang kerap muncul akibat lingkungan yang tidak bersih adalah demam berdarah (DBD), yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya.
Wiwin berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Katingan.
Menurutnya, pengelolaan sampah yang baik akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat.
“Perlu ada upaya lebih dalam pengelolaan sampah, termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan,” katanya.
Ia juga mendorong agar Pemkab Katingan menyediakan fasilitas dan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti tempat pembuangan sementara (TPS) dan pengangkutan sampah yang lebih terjadwal.
“Kami berharap permasalahan sampah ini bisa segera diatasi agar tidak menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan di Kabupaten Katingan,” pungkasnya.
Penulis: Bitro
Editor: Maulana Kawit