INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika keberasaan Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah setempat harus bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Keberadaan PBS itu kami harapkan bisa mendongkrak PAD, mengingat di Seruyan sendiri terdapat banyak PBS khususnya yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Sabtu, 5 November 2022..
Dia menyebut, pihaknya beberapa kali telah melakukan rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bersama dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) untuk membahas masalah tersebut.
Menurutnya, dari hasil beberapa kali pertemuan tersebut, masih terdapat beberapa PBS yang masih belum memenuhi kewajibannya yang berkaitan dengan pajak tersebut dan hal ini menjadi salah satu atensi dari DPRR bersama dengan Pemkab Seruyan melalui instansi terkaitnya.
Kedepan, pihaknya akan mendorong Pemerintah Daerah untuk lebih giat menggali pendapatan yang sah disektor perkebunan dan bisa melalukan MOU seperti ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Seruyan maupun Kepolisian Resor (Polres) Seruyan.
Disamping itu, pihaknya juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk bisa mempublikasikan PBS mana saja yang masih belum memenuhi kewajibannya di sektor pajak dan belum membayar.
“Sudah kami usulkan, jadi nanti dipublikasikan nama PBS nya dan pajak apa yang belum dibayarkan, kalau perlu buat spanduk atau balihonya, ini tidak lain dan tidak bukan untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.