INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil ketua ll DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Bambang Suherman mendukung Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menuntaskan sindikat perdagangan orang yang belum lama ini. Sebab, perdagangan orang dinilai tidak manusiawi.
Bambang Suherman mengungkapkan dalam mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Kobar perlu menjalin kerjasama lintas instansi. Menurutnya kejahatan perdagangan orang sangat tidak manusiawi karena mengeksploitasi manusia, baik dari sisi ekonomi, maupun seksual.
“Perlu ada kerja sama lintas instansi dalam mengusut kasus TPPO. TPPO adalah kejahatan trans nasional serta kejahatan serius terhadap kemanusiaan dengan memanfaatkan sindikat,” paparnya saat diwawancarai, Sabtu (117/6/2023).
“Terus terang saya kaget bisnis ini ternyata ada di pelosok desa, apabila desa Dawak Kecamatan Kotawaringin Lama kebetulan juga dapil kita, intinya saya sangat mendukung sekali apa yang dilakukan oleh Polres Kobar,” sambungnya.
Ia menegaskan jika tidak dimitigasi dan dicegah, korban akan terus berjatuhan dan Kobar akan terus menjadi sumber atau tempat transit kejahatan TPPO. “Bahkan menjadi penerima kejahatan trafficking yang cukup besar,” ungkap Bambang Suherman.
“Dalam hal ini, Polres Kobar yang akan melakukan satu sidak melakukan satu langkah dan tindakan terhadap perdagangan manusia ini saya kira ini suatu langkah yang pantas kita dukung, pantas kita support agar praktik-praktik seperti ini bisa kita hilangkan. Karena sudah tidak manusiawi terhadap praktik-praktik seperti ini,” jelas Bambang Suherman.
Selain itu peran pemerintah daerah juga diperlukan terutama dinas terkait, jangan membiarkan bisnis ini karena akan merusak generasi muda kita.
Selain itu, Bambang Suherman mengaku telah mendengar desas-desus sindikat perdagangan orang. Namun, hingga kini belum ada penertiban yang berarti.
“Silakan Pak Kapolres mengorkestra ini, menyelesaikan dengan baik ya melakukan koordinasi dengan semua pihak. Karen ini sudah wilayah orkestranya, bapak Kapolres melihat situasi seperti ini. Kita tentu parlemen mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Polres Kotawaringin Barat” tegasnya.
“Apa yang disampaikan Pak Kapolres sudah sering kita dengar tinggal bagaimana penegakan, bagaimana menertibkan, dan bagaimana untuk menjadi terang benderang. Sehingga tidak terjadi seperti yang kita tahu,” tukas Bambang.
Penulis: Suherman
Editor: Andrian