INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Seruyan agar bisa mewujudkan kemandirian dalam proses operasionalnya di lapangan. Hal ini lantaran PDAM sering kali mengalami defisit anggaran.
“Dan tentunya hal ini harus jadi perhatian dari pihak PDAM,” kata Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko, Sabtu 29 Oktober 2022.
Bambang mengatakan, sejatinya air merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan manusia. Untuk itu dia berharap agar Direktur PDAM bisa serius dan selalu berkomitmen dalam mengelola perusahaan tersebut dengan sebaik mungkin.
Menurutnya, profesionalitas dalam pengelolaan perusahaan tersebut sangatlah diperlukan dan nantinya hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan kemandirian PDAM dalam operasionalnya untuk masyarakat.
Ia menjelaskan, selama ini memang untuk ketersediaan sumber air bersih khususnya untuk wilayah yang ada di daerah hulu misalnya saja di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau sudah mulai sulit didapatkan.
“Kalau di arah hilirnya Pembuang Hulu itu masih lumayan air bersihnya, tapi kalau naik ke atas lagi itu sudah sangat susah sekali, karena di sekirar situ daerah batu bara, jadi sekitar 30-40 meter galian itu sulit dapat, kalaupun dapat itu airnya tidak layak konsumsi,” ungkapnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, dalam hal-hal seperti inilah yang dirinya maksudkan bahwa pemerintah daerah harus hadir di masyarakat khususnya untuk pemenuhan air bersih di semua wilayah Bumi Gawi Hatantiring. (AS)
Editor: Irga Fachreza