INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menyebut Dinas Perhubungan (Dishub) mesti meningkatkan target sektor penghasil PAD atau Pendapatan Asli Daerah.
“Target PAD Dishub, ditargetkan sebesar Rp 2 miliar, realisasinya sampai dengan bulan Oktober 2022 mencapai Rp 984.049.299, yang diambil dari beberapa sektor. Tahun ini mengalami penurunan karena, alasan OPD-nya pengaruh covid 19,” ungkap Ketua DPRD Kobar Rusdi Ghozali, Selasa 15 November 2022.
Sektor penghasil PAD di Dishub itu yakni, terminal, parkir dan KIR, yang harus dimaksimalkan untuk memberikan kontribusi yang tinggi bagi daerah. Contoh sektor penghasil PAD yang digenjot adalah parkir tepi jalan. Jika dimaksimalkan akan mencapai PAD melebihi target.
“Data sektor penghasil PAD pada pelayanan parkir tepi jalan. Kalau satu objek itu saja dioptimalkan, akan menghasilkan PAD,” kata Rusdi Ghozali.
Selanjutnya, terkait dengan pemungutan retribusi pos terpadu, hanya memberikan secara suka rela, karena tidak diatur dengan alas hukum. Bahkan, ada juga petugas yang tidak memungut retribusi itu.
“Seharusnya kalau ada terget, berarti ada perintah, padahal suka rela. Kalau saya sebenarnya harus cari tahu dulu, apa targetnya itu. Kalau kemarin ada targetnya setiap bulan berapa nominal. Mau dibuat alas hukumnya, tapi undang-undang mengatur itu suka rela,” tuturnya.
Pihaknya meminta, pemerintah untuk tidak lagi menargetkan PAD pada retribusi suka rela, karena tidak memiliki alasan secara logis.
“Sebaiknya Pemda lebih meningkatkan sektor penghasil PAD berpotensi lainnya untuk memberikan kontribusi bagi daerah,” pungkasnya. (Yus)
Editor: Irga Fachreza